Viral, Video Arak Milik Penumpang Kapal Dibuang ke Laut Oleh Oknum Petugas

Jumat, 28 April 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas memeriksa tiga karton arak Bali yang dibawa penumpang Kapal Perintis KM Sabuk Nusantara51 di Pelabuhan Sapeken.

Petugas memeriksa tiga karton arak Bali yang dibawa penumpang Kapal Perintis KM Sabuk Nusantara51 di Pelabuhan Sapeken.

SUMENEP, detikkota.com – Penumpang kapal perintis KM Sabuk Nusantara 51 dari Pelabuhan Celukan Bawang Bali tujuan Pulau Sapeken kedapatan membawa arak sebanyak 3 karton. Arak Bali yang dikemas dalam botol plastik tersebut ditemukan saat penumpang turun dari kapal.

Kejadian tersebut viral beredar melalui video di platform WhatsApp. Dalam video tersebut terlihat ada petugas yang menggunakan rompi bertulis Dishub dan seragam KPLP sedang ‘menangani’ arak yang diduga berasal dari Bali tersebut.

Di vidio lain, arak sebanyak 3 karton dan puluhan botol plastik itu terlihat dibuang ke laut oleh petugas dan sejumlah warga. Termasuk, botol bekas arak juga ikut dibuang ke laut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menyikapi tersebut, aktivis LSM BIDIK (Barisan Investigasi dan Informasi Keadilan) Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Suryadi menyanyangkan kejadian tersebut.

Suryadi mengaku tidak paham dengan tindakan yang dilakukan oleh petugas yang dibantu masyarakat dalam vidoe tersebut.

“Dibuang ke laut itu maksudnya apa? Apa itu pemusnahan atau seperti apa? Sebab, dua orang yang diduga petugas dari Dishub dan KPLP itu tidak memiliki kewenangan memusnahkan barang bukti, jika arak yang diamankan dari penumpang kapal tersebut dinilai sebuah pelanggaran,” jelasnya.

Selain itu, Suryadi juga menyanyangkan karena sampah botol bekas arak ikut dibuang ke laut. “Jelas, itu tindakan yang tidak terpuji karena mengotori laut,” sesalnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Sapeken, Muchammad Jumari mengaku belum mengetahui peristiwa tersebut.

“Saya belum tahu masalah itu, saya baru dengar sekarang,” jawabnya saat dikonfirmasi via seluler soal masalah tersebut.

Dia berjanji akan menelusuri kejadian tersebut. “Nanti saya kabarkan lagi hasilnya,” pungkasnya.

Berita Terkait

Ops Zebra Semeru 2025 Resmi Digelar, Polres Sumenep Perketat Pengawasan Lalu Lintas Jelang Operasi Lilin
Kuasa Hukum Pertanyakan Keterbukaan Polres Sumenep dalam Penanganan Kasus Dugaan Korupsi Bank Jatim
Banyuwangi BMX Supercross 2025 Resmi Dibuka, Diikuti 207 Rider dari Berbagai Negara
Polres Sumenep Bekuk Pengedar Okerbaya, Amankan 8.926 Pil “Y” di Pajagalan
78 Personel Polres Sumenep Ikuti Ujian Beladiri Polri untuk Kenaikan Pangkat Periode 1 Januari 2025
Polres Pamekasan Amankan Lima Pelaku Tambahan Kasus Pengeroyokan di Depan Masjid Asy Syuhada
Dua Guru Luwu Utara Terima Surat Rehabilitasi dari Presiden Prabowo
Pekerja Dapur MBG Sumenep Belum Dibayar, Muncul Nama Pihak Ketiga yang Tak Dikenal

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 08:30 WIB

Ops Zebra Semeru 2025 Resmi Digelar, Polres Sumenep Perketat Pengawasan Lalu Lintas Jelang Operasi Lilin

Sabtu, 15 November 2025 - 20:03 WIB

Kuasa Hukum Pertanyakan Keterbukaan Polres Sumenep dalam Penanganan Kasus Dugaan Korupsi Bank Jatim

Sabtu, 15 November 2025 - 14:46 WIB

Banyuwangi BMX Supercross 2025 Resmi Dibuka, Diikuti 207 Rider dari Berbagai Negara

Sabtu, 15 November 2025 - 08:25 WIB

Polres Sumenep Bekuk Pengedar Okerbaya, Amankan 8.926 Pil “Y” di Pajagalan

Kamis, 13 November 2025 - 13:03 WIB

78 Personel Polres Sumenep Ikuti Ujian Beladiri Polri untuk Kenaikan Pangkat Periode 1 Januari 2025

Berita Terbaru

Proyek pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang berlokasi di Jl. Adirasa Desa Kolor, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep

Daerah

Pelaksana Proyek Dapur Gizi Diduga Tahan Upah Pekerja

Senin, 17 Nov 2025 - 13:51 WIB