Viralnya Berita Dugaan Penarikan Sumbangan Kepada Murid Penerima PIP, LSM KPK N Segera Buat Laporan

Senin, 1 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BONDOWOSO, detikkota.com – Adanya dugaan penarikan sumbangan yang dilakukan oleh pihak sekolah SMP Negeri 3 Satu Atap Sucolor Maesan Kabupaten Bondowoso kepada muridnya yang menerima Program Indonesia Pintar (PIP) sontak membikin geram kalangan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Komunitas Pemantau Korupsi Nusantara (KPK N), M Dofir, selaku Ketua Divisi Investigasi Kabupaten Bondowoso.

M. Dofir Munawar pun angkat bicara prihal dugaan pungutan yang viral di beberapa media online tersebut. Ia mengatakan, Dalam Permendikbud No.10 tahun 2020 sudah jelas Program bantuan uang tunai, perluas akses dan kesempatan belajar dari pemerintah yang diberikan kepada peserta didik dan mahasiswa yang berasal dari keluarga miskin.

“Maaf mas sebelumnya bukankah penerima kartu PIP itu adalah warga miskin, kok berani sekali pihak sekolah melakukan penarikan sumbangan, dimana letak hati nurani mereka. Dalam Permendikbud No.10 tahun 2020 sudah jelas Program bantuan uang tunai, perluas akses dan kesempatan belajar dari pemerintah yang diberikan kepada peserta didik dan mahasiswa yang berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin untuk membiayai pendidikan,” kata Dofir dengan nada geram.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kendati pada Berita sebelumnya kepala dinas pendidikan kabupaten bondowoso Sugiono Eksantoso saat di konfirmasi awak media menjawab. “Saya udah utus tim untuk ke lokasi mas,” katanya.

Namun hingga berita kembali diterbitkan kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso tidak lagi menjawab konfirmasi dari awak media, jelas-jelas SMP Negeri 3 Satu Stap Sucolor Maesan sudah meminta sumbangan kepada para murid yang menerima kartu PIP.

Terkait Dugaan penarikan sumbangan kepada murid SMP Negeri 3 Satu Atap Sucolor Dofir mengecam keras akan segera melaporkan ke pihak Aparat Penegak Hukum (APH).

“Kasian mas para wali murid itu, padahal mereka sudah merasa bebanya terkurangi dengan mendapatkan PIP namun kenapa pihak sekolah kok justru masih aja tutup mata menarik sumbangan, yang jelas kasus ini akan tetap kami laporkan agar oknum oknum yang di duga terlibat bisa merasakan dan sadar bahwa hal itu salah, kita lihat saja nanti,” pungkas. (her)

Berita Terkait

Santri Asal Surabaya Korban Reruntuhan Ponpes Al-Khoziny Dapat Bantuan Tangan Palsu dari Pemkot
Bupati Dorong Camat dan Lurah Tingkatkan Inovasi Lewat Ajang Bupati Award 2025
DWP Kemenag Sumenep Gelar Pertemuan Gabungan, Angkat Kearifan Lokal Pulau Kangean
PKB Nyatakan Aksi Bela Ulama di Trans7 Sebagai Panggilan Nurani, Bukan Politik
Pemkot Probolinggo Gelar Sosialisasi E-Purchasing dan Bimtek Negosiasi Harga untuk Perkuat Tata Kelola Pengadaan
Mahfud MD Sebut Pajak dan Bea Cukai Sumber Korupsi Terbesar, Dukung Langkah Tegas Menkeu Purbaya
Bupati Bangkalan Kukuhkan Bunda PAUD dan Bunda Literasi untuk Perkuat Pendidikan dan Budaya Baca
Pemkot Surabaya Perkuat Pendidikan Karakter Anak Lewat Enam Program Prioritas PAUD

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 12:48 WIB

Santri Asal Surabaya Korban Reruntuhan Ponpes Al-Khoziny Dapat Bantuan Tangan Palsu dari Pemkot

Kamis, 16 Oktober 2025 - 12:41 WIB

Bupati Dorong Camat dan Lurah Tingkatkan Inovasi Lewat Ajang Bupati Award 2025

Kamis, 16 Oktober 2025 - 09:16 WIB

DWP Kemenag Sumenep Gelar Pertemuan Gabungan, Angkat Kearifan Lokal Pulau Kangean

Rabu, 15 Oktober 2025 - 13:51 WIB

PKB Nyatakan Aksi Bela Ulama di Trans7 Sebagai Panggilan Nurani, Bukan Politik

Rabu, 15 Oktober 2025 - 13:42 WIB

Pemkot Probolinggo Gelar Sosialisasi E-Purchasing dan Bimtek Negosiasi Harga untuk Perkuat Tata Kelola Pengadaan

Berita Terbaru