Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Minta Kemlu dan Kemhan Ambil Langkah Tegas Menjaga Stabilitas LCS

Jumat, 29 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

M. Azis Syamsuddin, Wakil Ketua DPR RI

M. Azis Syamsuddin, Wakil Ketua DPR RI

JAKARTA, detikkota.com – M. Azis Syamsuddin, Wakil Ketua DPR RI, menyoroti meningkatnya ketegangan militer di kawasan perairan Laut China Selatan (LCS) dengan adanya latihan tempur pasukan China di selat Taiwan serta dekat perairan Vietnam. Kapal induk Amerika Serikat (AS) USS Theodore Rosevelt juga merapat di perairan tersebut. Pemerintah Joe Biden pun menolak tegas klaim sepihak ‘nine-dash line’ oleh China.

“Indonesia perlu mengambil peran penting dalam menjaga stabilitas keamanan di Laut China Selatan, ASEAN perlu konsolidasi segera agar tidak terjadi perpecahan di kawasan ini. Di saat yang sama, keamanan batas-batas laut NKRI harus diperkuat. Khususnya di perairan Natuna,” tegas Azis Syamsuddin.

Sebelumnya, media masa di seluruh dunia sedang ramai memberitakan situasi yang mulai memanas di Laut China Selatan. China mengklaim bahwa Laut Cina Selatan merupakan wilayah kedaulatanya. China tidak mengizinkan pihak manapun memasuki perairan tersebut tanpa seizin China. Hal ini ditolak oleh pemerintahan baru Joe Biden dengan menegaskan kembali komitmen AS terhadap kebebasan bernavigasi di LCS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita tegaskan kembali, tidak ada itu ‘Nine Dash Line’ dalam UNCLOS 1982. Semua pihak wajib menghormati kebebasan navigasi sesuai hukum international yang berlaku. Kita harus menjaga kawasan Asia-Tenggara secara khusus dan Indo-Pasifik secara umum sebagai konsep yang inclusive dan bermanfaat bagi semua,” lanjut Azis Syamsuddin.

Wakil Ketua DPR RI bidang korpolkam ini lebih lanjut mendorong Pemerintah khususnya Kementerian Luar Negri dan Kementerian Pertahanan untuk mengambil langkah-langkah yang di perlukan dalam menjaga kepentingan Indonesia dan ASEAN.

“Kita selalu kedepankan politik bebas-aktif, jaga kepentingan Indonesia dan jaga kepentingan ASEAN sebagaimana kita menjaga kepentingan NKRI. Semua negara adalah sahabat kita, termasuk China dan Amerika Serikat. Untuk itu Kemlu dan Kemhan agar pro-aktif dalam mengedepankan dialog diplomasi serta juga tegas dalam menjaga stabilitas keamanan melalui berbagai instrumen yang ada, baik secara individu negara maupun kolektif,” desak Azis Syamsuddin.

Mengenai pemberitaan Undang-undang (UU) baru di China yang mengizinkan seluruh Coast Guard China untuk menembak kapal asing yang memasuki klaim wilayah perairan China, Politisi asal Golkar ini menegaskan agar China dapat meninjau kembali UU tersebut dan peka terhadap norma-norma international. Lebih lanjut, menyikapi isu akan dimulai lagi negosiasi Code of Conduct (COC) LCS, Azis Syamsuddin menegaskan para pihak harus berkomitmen dalam mewujudkan hal tersebut di karenakan sudah terlalu sering terjadi pelanggaran.

“Situasi di Laut China Selatan sudah sangat serius, komitmen harus bisa di buktikan dengan implementasi sikap di perairan Laut China Selatan. Menjaga norma-norma hukum international, saling menghormati kebebasan navigasi itu adalah mutlak. Negosiasi apapun bisa terjalin jika para pihak mewujudkan komitmen. Kita harus mewujudkan kawasan Indo-Pasifik yang inklusif, ini tantangan nyata masa kini,” tutup Azis Syamsuddin. (m/red)

Berita Terkait

Wali Kota Eri Cahyadi Sambut Delegasi 17 Negara dalam Peringatan 70 Tahun KAA di Surabaya
PB ISSI Beri Penghargaan untuk Banyuwangi, Apresiasi Konsistensi Kembangkan Sport Tourism
BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan
DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen
Siswa SDN Tamberu 2 Belajar di Tenda Dekat TPA, DPRD Pamekasan Desak Solusi Cepat
Dari Kain ke Peradaban: Batik Tulis Canteng Koneng Hidupkan Nilai Sumpah Pemuda
Balmon Surabaya Gelar UNAR 2025 di Pamekasan, 60 Peserta Ikuti Ujian Amatir Radio
Presiden Prabowo Jamuan Santap Malam Kenegaraan untuk Presiden Brasil Lula da Silva di Istana Merdeka

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 10:22 WIB

Wali Kota Eri Cahyadi Sambut Delegasi 17 Negara dalam Peringatan 70 Tahun KAA di Surabaya

Kamis, 30 Oktober 2025 - 17:50 WIB

PB ISSI Beri Penghargaan untuk Banyuwangi, Apresiasi Konsistensi Kembangkan Sport Tourism

Kamis, 30 Oktober 2025 - 13:37 WIB

BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:42 WIB

DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen

Rabu, 29 Oktober 2025 - 10:55 WIB

Siswa SDN Tamberu 2 Belajar di Tenda Dekat TPA, DPRD Pamekasan Desak Solusi Cepat

Berita Terbaru