Zero Halinar, Upaya Lapas Kelas IIA Pamekasan Ciptakan Sistem Pemasyarakatan yang Bersih dan Kredibel

Senin, 2 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Deklarasi komitmen bersama.

Deklarasi komitmen bersama.

PAMEKASAN, detikkota.com – Dalam menciptakan lingkungan Pemasyarakatan yang bersih dari handphone, pungutan liar, dan narkoba (Halinar) terus diperkuat melalui program Zero Halinar oleh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pamekasan. Langkah ini sebagai upaya mewujudkan zona integritas serta sistem pemasyarakatan yang bersih dan kredibel.

Diakui Kepala Lapas Kelas IIA Pamekasan, Syukron Hamdani, bahwa Lapas Pamekasan sempat dianggap terpuruk, namun kini terus bergerak melakukan perubahan. Karena itu, pihaknya berkomitmen menunjukkan perbaikan nyata di lingkungan Lapas.

“Tentunya jika kita melakukan langkah-langkah perbaikan, kita ingin tunjukkan bahwa Lapas Pamekasan bisa melaksanakan. April kemarin kita tampilkan yang terbaik, termasuk kegiatan tradisional bagi WBP. Sebelum berangkat ke Jakarta, mereka kita tes urin dan alhamdulillah hasilnya negatif,” ujar Syukron, Senin (02/06/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menambahkan, dalam sebulan pihaknya rutin menggelar sedikitnya empat kali razia kamar warga binaan. Razia dilakukan secara acak, baik malam maupun siang hari, agar tidak terdeteksi oleh penghuni lapas.

“Kita sistem acak. Tidak hanya malam. Supaya ada efek kejut dan upaya pencegahan benar-benar efektif. Kita tidak ingin kecolongan,” tegasnya.

Sebagai langkah antisipatif terhadap kemungkinan keterlibatan napi dalam jaringan narkoba dari luar, Lapas juga aktif berkoordinasi dengan aparat penegak hukum seperti Polres dan BNN.

“Kalau ada indikasi, kita langsung sharing. Hingga kini belum ada informasi bahwa WBP masih coba mengendalikan narkoba dari dalam lapas. Tapi koordinasi harus terus dijaga,” terangnya.

Tak hanya itu, pengawasan juga diperketat di kalangan internal petugas. Syukron menyampaikan bahwa seluruh pejabat diminta turut mengawasi anggotanya agar tidak terjerumus dalam praktik penyalahgunaan wewenang seperti menyelundupkan HP atau narkoba ke dalam lapas.

“Kita delegasikan semua pejabat agar turut mengawasi. Jangan sampai ada petugas yang tergelincir. Kita butuh sinergitas dengan semua pihak. Tanpa dukungan aparat penegak hukum, kita tidak bisa berbuat banyak,” imbuhnya.

Sebagai putra daerah, Syukron menegaskan bahwa ia tidak ingin Lapas Pamekasan dicap buruk.

“Saya orang Madura. Saya tidak ingin Lapas Pamekasan itu jelek. Ini tanggung jawab kita bersama, semua aparat penegak hukum yang ada di Pamekasan,” pungkasnya.

Berita Terkait

Bupati Subang Buka Grand Final Pasanggiri Mojang Jajaka 2025
Wali Kota Surabaya Sidak Kelurahan Kebraon, Temukan Praktik Pungli Adminduk
Siswa MIN 2 Sumenep Raih Juara I Karate di Jatim Martial Arts Championship
Lapas Banyuwangi Gelar Skrining TBC untuk 900 Warga Binaan
Kapolres Sumenep Pimpin Penghormatan Terakhir untuk Bripka Rahmat Hidayat
Kapolsek Krejengan Ingatkan Pelajar SMPN 2 Pentingnya Tertib Berlalu Lintas
Puluhan Ribu Warga Ikuti Jalan-Jalan Sehat di Desa Pangarangan Sumenep
Wabup Bangkalan Lepas Ratusan Offroader dalam BOR-X #1

Berita Terkait

Senin, 8 September 2025 - 15:11 WIB

Wali Kota Surabaya Sidak Kelurahan Kebraon, Temukan Praktik Pungli Adminduk

Senin, 8 September 2025 - 15:10 WIB

Siswa MIN 2 Sumenep Raih Juara I Karate di Jatim Martial Arts Championship

Senin, 8 September 2025 - 13:03 WIB

Lapas Banyuwangi Gelar Skrining TBC untuk 900 Warga Binaan

Senin, 8 September 2025 - 13:01 WIB

Kapolres Sumenep Pimpin Penghormatan Terakhir untuk Bripka Rahmat Hidayat

Senin, 8 September 2025 - 11:35 WIB

Kapolsek Krejengan Ingatkan Pelajar SMPN 2 Pentingnya Tertib Berlalu Lintas

Berita Terbaru

Lima atlet muaythai asal Kabupaten Probolinggo resmi diberangkatkan untuk mengikuti Kejurnas Muaythai 2025 di NTB.

Olah Raga

Lima Atlet Muaythai Probolinggo Wakili Jatim di Kejurnas NTB

Senin, 15 Sep 2025 - 17:11 WIB

Opini

UMKM: Jalan Sunyi Pengentasan Kemiskinan di Sumenep

Senin, 15 Sep 2025 - 12:11 WIB