143 Orang Tua Lulus Program SOTH Angkatan III di Sumenep

Rabu, 9 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua TP-PKK Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengasuhan anak kini tidak lagi cukup hanya mengandalkan naluri, melainkan perlu didasari ilmu, kesabaran, dan nilai-nilai luhur, terutama menghadapi tantangan zaman digital.

Ketua TP-PKK Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengasuhan anak kini tidak lagi cukup hanya mengandalkan naluri, melainkan perlu didasari ilmu, kesabaran, dan nilai-nilai luhur, terutama menghadapi tantangan zaman digital.

SUMENEP, detikkota.com – Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKP2KB) Kabupaten Sumenep bersama Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumenep menggelar wisuda Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) Angkatan III di Aula Griya Wiyata MAN 1 Sumenep, Selasa (8/7/2025).

Sebanyak 143 orang tua dari delapan wilayah di Kecamatan Kota Sumenep dinyatakan lulus dari program yang dirancang untuk memperkuat kemampuan pengasuhan anak tersebut. Para lulusan berasal dari Desa Kebunan (21 peserta), Kebunagung (15), Pamolokan (20), Kolor (16), Pandian (18), Pangarangan (19), serta Kelurahan Bangselok dan Karangduak masing-masing 18 dan 19 peserta.

Ketua TP-PKK Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengasuhan anak kini tidak lagi cukup hanya mengandalkan naluri, melainkan perlu didasari ilmu, kesabaran, dan nilai-nilai luhur, terutama menghadapi tantangan zaman digital.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Menjadi orang tua hebat adalah keharusan. Lima tahun pertama kehidupan anak adalah masa emas. Kesalahan dalam pengasuhan dapat berdampak panjang. Maka mari kita asuh dengan cinta dan pengetahuan,” ujarnya.

Ia juga menyebutkan bahwa Program SOTH menjadi solusi bagi orang tua generasi milenial dalam menghadapi tantangan pola asuh masa kini, dengan pendekatan pembelajaran yang singkat, terukur, dan didampingi oleh tenaga profesional.

Sementara itu, Kepala DKP2KB Kabupaten Sumenep, Dr. Ellya Fardasyah, M.Kes., menyatakan bahwa program ini terus mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat dan akan terus diperluas ke wilayah lainnya. Menurutnya, keberhasilan SOTH menjadi bukti bahwa pendidikan pengasuhan berbasis komunitas sangat relevan di tengah perubahan zaman.

Berita Terkait

Proyek Peningkatan Jalan Rp4,7 Miliar di Purwakarta Tersendat Akibat Hujan
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Jumat Desak Kepastian Dana Kerahiman, Pemkab Purwakarta Diminta Segera Ambil Langkah Konkret
Polres Sumenep Amankan 42 Motor dalam Patroli Gabungan Cegah Balap Liar
‎Ketua Ajisu Jaya Taruna Angkat Bicara tentang Dapur MBG yang Tidak Sesuai Wilayah
Rembuk Nahdliyin Sumenep Himpun Aspirasi Warga untuk Kemaslahatan Umat
Ratu Aprilia Asal Purwakarta Raih Peringkat ke-5 Ajang Prestasi Kumon se-Jawa Barat
Ngopène Songènèp, Spirit Hari Jadi yang Tegaskan Jati Diri dan Karakter Daerah
Bupati Sumenep: Lomba Acareta Wujud Pelestarian Budaya dan Pembentukan Karakter Anak

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 16:26 WIB

Proyek Peningkatan Jalan Rp4,7 Miliar di Purwakarta Tersendat Akibat Hujan

Senin, 3 November 2025 - 11:33 WIB

Pedagang Korban Kebakaran Pasar Jumat Desak Kepastian Dana Kerahiman, Pemkab Purwakarta Diminta Segera Ambil Langkah Konkret

Senin, 3 November 2025 - 11:32 WIB

Polres Sumenep Amankan 42 Motor dalam Patroli Gabungan Cegah Balap Liar

Senin, 3 November 2025 - 11:19 WIB

‎Ketua Ajisu Jaya Taruna Angkat Bicara tentang Dapur MBG yang Tidak Sesuai Wilayah

Minggu, 2 November 2025 - 12:41 WIB

Rembuk Nahdliyin Sumenep Himpun Aspirasi Warga untuk Kemaslahatan Umat

Berita Terbaru