BANYUWANGI, detikkota.com – warga Dusun Stembel, Desa Gambiran. Kabupaten Banyuwangi, gelar tasyakuran bersama atas jadinya infrastruktur jembatan kembar Datuk Soma penghubung Desa Gambiran dan Desa Dasri kecamatan Tegalsari.
Selain warga Gambiran, tasyakuran di hadiri oleh kepala desa Dasri serta sekdes desa Gambiran dan juga tokoh masyarakat kedua desa yang berbeda kecamatan tersebut. Kamis(21/10/2021)
Dalam kesempatan tersebut kepala Desa Dasri juandi menyampaikan, terima kasih kepada seluruh peran serta warga Gambiran dan Dasri atas terwujudnya jembatan serta pembebasan lahan yang kini telah terangkai sebuah infrastruktur jembatan, sehingga nantinya proses perekonomian dapat berjalan dengan aman,” kata Kades
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal senada di sampaikan Binnar Cahya Putra Sekertaris Desa(Sekdes) Gambiran, gerakan perubahan memang di wilayah terpencil dengan keluasan wilayah desa Gambiran sangat positif, jembtan kembar Datuk Soma ini sudah mencapai 75% sehingga kedepannya pihak Pemdes akan mencari sumber anggaran Agar jembatan ini selesai 100%,” ujarnya
” Yang jelas kami bangga atas keulettan warga masyarakat wilayah sumbermulyo dan sumbergayam yang telah terbentuk dalam unsur kepanitian pelaksanaan jembtan, terus maju untuk perubahan dan jangan pernah lelah untuk membangun demi perbaikan ekonomi yang lebih maju.” Jelasnya
Tumiran Tokoh Ispirasi Jembatan Kembar Datuk Soman dan sekaligus satu di antara 9 Balon Kades Gambiran merasa kecewa atas ketidakhadiran 2 camat yang menurutnya telah di undang dalam acara tasyakuran ini.
“Saya sebenarnya agak kecewa dengan tidak hadirnya camat Gambiran dan camat Tegalsari yang merupakan tokoh di antara dua wilayah ini, hanya saja barangkali memang ada pekerjaan yang tidak dapat ditinggalkan oleh beliau beliaunya,”papar Tumiran
Tumiran juga menambhakan, capaian yang telah di dpat ini berkas kekompakan masyarakat kedua belah pihak, memang butuh kesabaran karna semua bersumber dari peran serta masyarakat secara swadaya, tanpa ada campur tangan pemerintah setempat.”pungkasnya ( her)