Dugaan Penipuan Penerimaan PNS Libatkan ASN Lingkungan Pemkot Surabaya

Sabtu, 27 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi ASN di Lingkungan Pemerintah Kota Surabaya

Ilustrasi ASN di Lingkungan Pemerintah Kota Surabaya

SURABAYA, detikkota.com – Polrestabes Surabaya tengah melalukan penyelidikan kasus dugaan penipuan penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diduga melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemkot.

Informasi yang didapat detikkota.com, ada 9 orang yang diduga menjadi korban penipuan tersebut dengan kerugian mencapai Rp 1 miliar.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya Kompol Mirzal Maulana membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Benar, kasus itu sudah diterima laporannya,” ungkap Mirzal, Jumat (26/11/2021).

Informasinya, kasus tersebut menimpa seorang berinisial ED. Kasus itu dia adukan ke radio Suara Surabaya pada Kamis (25/11/2021).

Dalam aduannya itu, dia bercerita bahwa penipuan dilakukan oleh seseorang yang dulu pernah menjadi pegawai di Pemkot Surabaya. Pria yang dilaporkan itu disebut bekerja di Kantor Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya.

Penipuan itu bermula dari terduga pelaku yang menjadi langganan taksi online korban pada Mei 2021. Kemudian, pada Juli dia ditawari apakah mau menjadi ASN dengan status mutasi dari Jakarta ke Surabaya.

Setiap orang diminta membayar Rp 150 juta. Dari tawaran itu, akhirnya ED membayar Rp 300 juta untuk dua orang, yaitu dia dan istrinya dengan menjual rumah warisannya.

Namun, ED dan istrinya hanya diberikan janji saja oleh terduga pelaku. Meski begitu, dia sempat mendapatkan transferan uang dari terlapor sebesar Rp 4,7 juta sebanyak tiga kali.

Mirzal menyebut bahwa laporan yang sudah masuk itu sedang dalam penyelidikan.

“Saat ini dugaan kasus itu dalam penyelidikan Unit Tipikor Satreskrim Polrestabes Surabaya,” tandas Alumni Akpol Tahun 2004. (Redho)

Berita Terkait

Presiden Prabowo Jamuan Santap Malam Kenegaraan untuk Presiden Brasil Lula da Silva di Istana Merdeka
Kapolres Sumenep Ajak Komunitas Ojek Online Jadi Pelopor Kamtibmas
Sumenep Komitmen Wujudkan Lingkungan Digital Sehat Tanpa Judi Online
Komisi Informasi Jatim dan Pemerintah Australia Bahas Penguatan Keterbukaan Informasi Publik
Hari Santri Nasional, 14.241 Guru Ngaji di Banyuwangi Terima Insentif Rp9,96 Miliar
Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2025 di PP. Puncak Darussalam Berlangsung Khidmat
Satlantas Polres Sumenep Teguhkan Komitmen Keselamatan Berkendara di Ajang Duta Lalu Lintas Jatim 2025
Kabel Semrawut Ganggu Festival Tong-Tong se-Madura di Sumenep

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 19:28 WIB

Presiden Prabowo Jamuan Santap Malam Kenegaraan untuk Presiden Brasil Lula da Silva di Istana Merdeka

Kamis, 23 Oktober 2025 - 22:25 WIB

Sumenep Komitmen Wujudkan Lingkungan Digital Sehat Tanpa Judi Online

Kamis, 23 Oktober 2025 - 09:38 WIB

Komisi Informasi Jatim dan Pemerintah Australia Bahas Penguatan Keterbukaan Informasi Publik

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:06 WIB

Hari Santri Nasional, 14.241 Guru Ngaji di Banyuwangi Terima Insentif Rp9,96 Miliar

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:28 WIB

Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2025 di PP. Puncak Darussalam Berlangsung Khidmat

Berita Terbaru