Jalani Rangkaian Kegiatan PKL, Mahasiswa IAIDA Blokagung Kunjungi Lapas Banyuwangi

Senin, 29 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANYUWANGI, detikkota.com – Dalam rangka kegiatan magang dan Praktik Kerja Lapangan (PKL), mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam Institut Agama Islam Darussalam (IAIDA) Blokagung Banyuwangi melakukan kunjungan ke Lapas Banyuwangi, Senin (29/11/2021).

Sebanyak 45 orang mahasiswa dan 5 orang pembimbing yang dipimpin oleh Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam Agus Baihaqi tersebut mengunjungi Lapas Banyuwangi Kanwil Kemenkumham Jatim untuk memberikan gambaran bagi mahasiswa dan mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan rehabilitasi di Lapas Banyuwangi.

Rombongan diterima langsung oleh Plh. Kalapas Banyuwangi Andri Setiawan dengan didampingi oleh Kasubsi Registrasi, Kasubsi Bimkeswat dan Kasubsi Sarana Kerja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Agus menyampaikan terimakasih kepada Lapas Banyuwangi yang telah berkenan menerima kunjungan mahasiswa dari IAIDA Blokagung. Ia mengatakan bahwa kunjungan tersebut juga merupakan kelanjutan dari MoU yang telah dijalin oleh IAIDA Blokagung dengan Lapas Banyuwangi.

Pria yang telah lama menjalin komunikasi dengan Lapas Banyuwangi tersebut menceritakan kepada para mahasiswa bahwa kegiatan pembinaan di Lapas Banyuwangi sekilas mirip dengan kegiatan di pondok pesantren.

“Saya ingat sekali dulu di Lapas Banyuwangi ini pernah ada warga binaan yang ketika masuk ke Lapas sama sekali tidak bisa membaca Al-Qur’an, namun berkat ketekunannya mengikuti kegiatan pembinaan, warga binaan tersebut akhirnya bisa membaca Al-Qur’an bahkan bisa menulis Mushaf Al-Qur’an” ujarnya.

Sementara itu, Plh. Kalapas Andri Setiawan mengatakan bahwa di Lapas Banyuwangi terdapat berbagai kegiatan pembinaan yang bisa diikuti oleh warga binaan untuk menumbuhkan keterampilan kepada mereka, sehingga ketika sudah bebas nantinya mereka bisa memiliki bekal untuk kembali ke masyarakat.

“Jadi pemasyarakatan ini berbeda dengan sistem kepenjaraan. Dahulu di sistem kepenjaraan para pelanggar hukum dimasukkan ke Lapas untuk dibuat jera dan sama sekali tidak ada kegiatan pembinaan, namun pada saat ini dengan sistem pemasyarakatan, para pelanggar hukum dimasukkan kedalam Lapas agar mendapatkan pembinaan, sehingga bisa kembali diterima oleh masyarakat dan dapat memiliki manfaat di masyarakat” terang Andri.

Kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan kedalam lingkungan Lapas dan peninjauan kegiatan pembinaan kemandirian yang dilakukan di bengkel kerja serta kegiatan pembinaan kepribadian di Masjid At-Taqwa dan Musholla Al-Hidayah Lapas Banyuwangi. (team)

Berita Terkait

Bupati Ipuk Sambut Baik Arahan Presiden Prabowo untuk Perpanjangan Kereta Cepat ke Banyuwangi
Satpas Polres Sumenep Tingkatkan Pelayanan Masyarakat Melalui Program Polisi Menyapa
Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep
Wali Kota Eri Cahyadi Sambut Delegasi 17 Negara dalam Peringatan 70 Tahun KAA di Surabaya
PB ISSI Beri Penghargaan untuk Banyuwangi, Apresiasi Konsistensi Kembangkan Sport Tourism
BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan
DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen
Siswa SDN Tamberu 2 Belajar di Tenda Dekat TPA, DPRD Pamekasan Desak Solusi Cepat

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 12:18 WIB

Bupati Ipuk Sambut Baik Arahan Presiden Prabowo untuk Perpanjangan Kereta Cepat ke Banyuwangi

Rabu, 5 November 2025 - 11:12 WIB

Satpas Polres Sumenep Tingkatkan Pelayanan Masyarakat Melalui Program Polisi Menyapa

Senin, 3 November 2025 - 15:18 WIB

Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep

Jumat, 31 Oktober 2025 - 10:22 WIB

Wali Kota Eri Cahyadi Sambut Delegasi 17 Negara dalam Peringatan 70 Tahun KAA di Surabaya

Kamis, 30 Oktober 2025 - 17:50 WIB

PB ISSI Beri Penghargaan untuk Banyuwangi, Apresiasi Konsistensi Kembangkan Sport Tourism

Berita Terbaru

Petani di Desa Pakandangan Barat, Kecamatan Bluto, mulai menanam jagung di awal musim hujan.

Daerah

Awal Musim Hujan, Petani di Sumenep Mulai Tanam Jagung

Kamis, 6 Nov 2025 - 17:35 WIB