Polisi Pastikan Pembunuhan Bos Air Isi Ulang Bukan Perampokan

Sabtu, 8 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, detikkota.com – Usai melakukan olah TKP terhadap kematian Shien Chuan (61) pada Jumat (7/1/2022), pihak Polsek Tandes, dengan dibantu Satreskrim Polrestabes Surabaya, berkesimpulan sementara bahwa insiden tersebut tak ada kaitannya dengan motif perampokan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolsek Tandes Kompol Hendry Ibnu Indarto. Menurutnya, tak terbukti sejumlah harta atau uang milik korban dilaporkan hilang.

“Untuk barang yang hilang, sampai sekarang belum ada. Untuk motif, belum bisa kita simpulkan. nanti, kalau sudah ketangkap baru bisa kita simpulkan,” jelasnya saat ditemui di Polsek Tandes.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kompol Hendry menjelaskan, hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang telah dilakukan, diduga pelaku beraksi seorang diri. Dari keterangan Hendry, Sebelum melakukan eksekusi, pelaku sempat memadamkan listrik untuk memancing korban keluar.

“Penyelidikan sementara pelakunya ada satu orang. Pelaku mematikan listrik untuk memancing korban keluar rumah, kemudian dilakukan penganiayaan dengan kekerasan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia,” tambahnya.

Mengingat di ruko (rumah toko) itu hanya ditinggali oleh korban dan sang istri. Kompol Hendry menyebut pada saat kejadian, istri korban sedang dalam posisi tidur di lantai dua.

“Saat kejadian istri korban ada di rumah itu. Sedang tidur di ruko itu. Ditinggali hanya ada dua orang saja,” imbuhnya

Hingga kini, pihaknya masih melakukan pemeriksaan secara intensif kepada 6 orang untuk dimintai sejumlah keterangan di Mapolsek Tandes.

Sebelumnya diberitakan usai kejadian yang menewaskan Shien Chuan di Ruko Jalan Manukan Tama, A3/6, Jumat (07/12/2021) sekitar pukul 04.15 WIB, Kapolsek Tandes, Kompol Hendry Ibnu Indarto memeriksa 6 saksi.

Kapolsek Tandes Kompol Hendry Ibnu Indarto membenarkan telah terjadi peristiwa pembunuhan di sebuah ruko di Jalan Manukan Tama, Kecamatan Tandes pagi tadi. Berdasarkan olah TKP, dalam tubuh korban ditemukan bekas luka tusukan. Salah satunya di kepala bagian belakang korban.

“Yang pasti ada luka tusuk. Terkait jumlahnya nanti (menunggu hasil visum), iya (di kepala bagian belakang),” ujar Hendry.

Atas kejadian pembunuhan tersebut, Hendry menyampaikan ada 6 orang sedang dimintai keterangan di Polsek Tandes. Ia pun menambahkan jika polisi sempat kesulitan untuk memasuki lokasi ruko milik korban tersebut. Sebab, pada saat itu, pintu ruko dalam keadaan terkunci. (Redho)

Berita Terkait

Polsek Kalianget Tangkap Pencuri Lima Tabung Gas Elpiji Kosong di Marengan Laok
Hari Santri Nasional, 14.241 Guru Ngaji di Banyuwangi Terima Insentif Rp9,96 Miliar
Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2025 di PP. Puncak Darussalam Berlangsung Khidmat
Satlantas Polres Sumenep Teguhkan Komitmen Keselamatan Berkendara di Ajang Duta Lalu Lintas Jatim 2025
Remaja 17 Tahun di Giligenting Tewas Tenggelam Saat Berenang di Dermaga Bringsang, Polisi Lakukan Olah TKP
Polres Sumenep Ungkap Kasus Penyalahgunaan LPG Bersubsidi, Empat Pelaku Diamankan
Kabel Semrawut Ganggu Festival Tong-Tong se-Madura di Sumenep
Diduga Cabuli Ipar, Polres Pamekasan Amankan Pelaku di Desa Aeng Panas

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 13:06 WIB

Polsek Kalianget Tangkap Pencuri Lima Tabung Gas Elpiji Kosong di Marengan Laok

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:28 WIB

Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2025 di PP. Puncak Darussalam Berlangsung Khidmat

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:12 WIB

Satlantas Polres Sumenep Teguhkan Komitmen Keselamatan Berkendara di Ajang Duta Lalu Lintas Jatim 2025

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:35 WIB

Remaja 17 Tahun di Giligenting Tewas Tenggelam Saat Berenang di Dermaga Bringsang, Polisi Lakukan Olah TKP

Minggu, 19 Oktober 2025 - 17:42 WIB

Polres Sumenep Ungkap Kasus Penyalahgunaan LPG Bersubsidi, Empat Pelaku Diamankan

Berita Terbaru