Sidoarjo Siap PTM 100 Persen, Pengawas Sekolah Libatkan Pemantauan Prokes

Sabtu, 8 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SIDOARJO, detikkota.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sidoarjo siap melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen bagi TK, PAUD, SD dan SMP. Pengawas sekolah akan dilibatkan untuk pemantauan penerapan protokol kesehatan saat PTM terbatas.

Kepala Disdikbud Sidoarjo, Tirto Adi mengatakan, mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri yakni Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Menteri Agama (Menag) dan Menteri Kesehatan (Menkes), saat ini di Kabupaten Sidoarjo sudah siap menerapkan PTM 100 persen.

“Semua sekolah telah memenuhi syarat itu. Saat ini juga vaksinasi bagi anak 6-11 tahun terus berjalan,” jelas Tirto Adi, Sabtu, (8/1/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia menjelaskan, yang menjadi syarat dalam SKB empat menteri yakni cakupan vaksinasi guru dan tenaga kependidikan (GTK) lebih dari 80 persen dan vaksinasi bagi lanjut usia (lansia) lebih dari 50 persen.

“Mungkin masih ada beberapa sekolah yang melakukan dengan sistem sif, tetapi itu tidak apa-apa asalkan waktunya enam jam pelajaran. Bukan enam jam waktu normal. Ya sekitar empat jam waktu normalnya,” ujarnya.

Sementara, vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun di Sidoarjo, hingga saat ini masih terus dilakukan. Disdikbud memanfaatkan libur semester kemarin dengan cara melakukan vaksinasi anak.

“Mudah-mudahan dengan kondisi faktual itu, pembelajaran tatap muka berjalan dengan lancar,” harapnya.

Di sisi lain, Tirto Adi telah menurunkan seluruh tim untuk melakukan pengawasan prokes secara ketat. Semua pemangku kepentingan dilibatkan mulai dari OPD terkait hingga satuan tugas pendidikan, koordinator wilayah kecamatan, persatuan kepala sekolah, dan semua yang terlibat aktif dalam pendidikan.

“Memang kita sadari ada varian Omicron. Mudah-mudahan bisa di lokalisir agar tidak sampai ke daerah,” tandasnya.” (Redho)

Berita Terkait

Satpas Polres Sumenep Tingkatkan Pelayanan Masyarakat Melalui Program Polisi Menyapa
Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep
BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan
DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen
Siswa SDN Tamberu 2 Belajar di Tenda Dekat TPA, DPRD Pamekasan Desak Solusi Cepat
Dari Kain ke Peradaban: Batik Tulis Canteng Koneng Hidupkan Nilai Sumpah Pemuda
Balmon Surabaya Gelar UNAR 2025 di Pamekasan, 60 Peserta Ikuti Ujian Amatir Radio
Kapolres Sumenep Ajak Komunitas Ojek Online Jadi Pelopor Kamtibmas

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 11:12 WIB

Satpas Polres Sumenep Tingkatkan Pelayanan Masyarakat Melalui Program Polisi Menyapa

Senin, 3 November 2025 - 15:18 WIB

Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep

Kamis, 30 Oktober 2025 - 13:37 WIB

BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:42 WIB

DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen

Rabu, 29 Oktober 2025 - 10:55 WIB

Siswa SDN Tamberu 2 Belajar di Tenda Dekat TPA, DPRD Pamekasan Desak Solusi Cepat

Berita Terbaru