Kebijakan Bupati Sumenep Wajibkan ASN Seragam Batik Dapat Apresiasi Pengrajin Lokal

Rabu, 13 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Kebijakan Bupati Achmad Fauzi atas penggunaan batik tulis lokal sebagai seragam Aparatur Sipil Negara (ASN), di lingkungan Pemkab Sumenep dapat apresiasi pengrajin batik tulis lokal. Pasalnya kebijakan tersebut cukup menunjukkan keberpihakan Bupati Sumenep kepada pengrajin kecil.

Para Pengrajin Batik

Saat ini, pengrajin batik kembali beraktivitas setelah adanya kebijakan Bupati Achmad Fauzi tersebut. Salah seorang pengrajin Batik Tulis Desa Pakandangan Barat Kecamatan Bluto, Junaidi mengaku sangat senang karena telah lama tidak memproduksi batik akibat sepinya pesanan.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bupati Fauzi yang membuat kebijakan penggunaan batik untuk seragam ASN, sebagai upaya menggairahkan ekonomi pengrajin kecil,” ucapnya, Rabu (13/07/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Junaidi memaparkan, para pengrajin batik yang ada di Pakandangan Barat selama kurang lebih enam tahun baru bisa bekerja kembali bahkan tanpa repot mencari pasar. Tentu ini merupakan prestasi yang luar biasa, dan sejarah ini tidak akan pernah terlupakan, apalagi selama dua tahun terakhir akibat pandemi Covid-19, para pengrajin batik penghasilannya menurun drastis, bahkan tidak mampu menutupi kebutuhan sehari-hari.

“Beberapa tahun terakhir para pengrajin batik lokal ini sudah di anggap mati suri, lantaran selama ini Sumenep masih di penuhi dengan batik printing, apalagi saat pandemi Covid-19, kami sudah tidak membatik lagi, sehingga dengan adanya kebijakan Bapak Bupati dengan mewajibkan ASN berseragam batik tulis lokal ini, memberikan perubahan yang sangat luar biasa kepada pengrajin batik lokal,” paparnya.

Untuk itulah, diharapkan dengan kebijakan batik tulis lokal seragam ASN berefek positif kepada pengrajin batik yang ada di Kabupaten Sumenep, karena pemerintah daerah memesan batik tulis lokal itu sangat banyak hingga mencapai ribuan potong.

“Mudah-mudahan program Bupati ini sukses dan lancar, agar para pengrajin batik hidup kembali memproduksi batik tulis untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” tandasnya.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Sumenep menargetkan penyelesaian pesanan batik tulis untuk seragam ASN sekitar sembilan ribu orang, pada akhir 2022, supaya seluruh ASN memakai seragam batik 2023.

Bupati Fauzi selain mewajibkan batik khusus seragam ASN, Pemerintah Daerah juga merencanakan pengadaan batik untuk kalangan pelajar, dalam rangka pemberdayaan perajin batik tulis lokal Kabupaten Sumenep lebih luas.

”Kebijakan ini dalam rangka mewujudkan kemandirian ekonomi yang berbasis pada potensi lokal,” pungkas Bupati Fauzi. (Red)

Berita Terkait

Satpas Polres Sumenep Tingkatkan Pelayanan Masyarakat Melalui Program Polisi Menyapa
Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep
BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan
DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen
Siswa SDN Tamberu 2 Belajar di Tenda Dekat TPA, DPRD Pamekasan Desak Solusi Cepat
Dari Kain ke Peradaban: Batik Tulis Canteng Koneng Hidupkan Nilai Sumpah Pemuda
Balmon Surabaya Gelar UNAR 2025 di Pamekasan, 60 Peserta Ikuti Ujian Amatir Radio
Kapolres Sumenep Ajak Komunitas Ojek Online Jadi Pelopor Kamtibmas

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 11:12 WIB

Satpas Polres Sumenep Tingkatkan Pelayanan Masyarakat Melalui Program Polisi Menyapa

Senin, 3 November 2025 - 15:18 WIB

Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep

Kamis, 30 Oktober 2025 - 13:37 WIB

BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:42 WIB

DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen

Rabu, 29 Oktober 2025 - 10:55 WIB

Siswa SDN Tamberu 2 Belajar di Tenda Dekat TPA, DPRD Pamekasan Desak Solusi Cepat

Berita Terbaru

Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin saat sambuatan dalam penyerahan piagam penghargaan Adiwiyata kepada perwakilan sekolah penerima di Aula Bestari DLH Kota Probolinggo, Jumat (7/11/2025).

Pemerintahan

16 Sekolah di Probolinggo Raih Penghargaan Adiwiyata 2025

Jumat, 7 Nov 2025 - 13:44 WIB