Bupati Sumenep Berkunjung ke Lokasi Terdampak Banjir di Kecamatan Pragaan

Minggu, 27 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Bupati Sumenep Achmad Fauzi meninjau wilayah Kecamatan Pragaan setelah dilanda banjir pada Sabtu (26/11/2022) kemarin, di antaranya Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan dan Puskesmas Kecamatan Pragaan.

“Kami mendatangi wilayah terdampak banjir di kecamatan itu, guna mengetahui kondisinya sekaligus mencari faktor penyebabnya, sehingga kunjungan ke sejumlah lokasi melibatkan semua unsur baik jajaran Polres Sumenep, Kodim 0827 Sumenep serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait,” kata Bupati di sela-sela kunjungannya, di Kecamatan Pragaan, Minggu (27/11/2022).

Berdasarkan komunikasi dengan pengasuh podok pesantren, penyebab terjadinya banjir, salah satunya saluran irigasi yang tidak lagi mampu menampung air hujan, mengakibatkan air naik ke jalan raya dan air mengalir ke sejumlah titik seperti ke pondok pesantren dan Puskesmas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saluran irigasi ini kewenangan pemerintah pusat, jadi kami (Pemkab Sumenep) secepatnya melakukan koordinasi untuk segera mengatasi saluran itu, dalam upaya mencegah tidak terjadi banjir serupa pada saat hujan lebat,” tuturnya.

Bupati mengunjungi lokasi terdampak banjir di Kecamatan Pragaan bersama OPD terkait, di antaranya Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Bupati selain mengunjungi pondok pesantren juga mendatangi Puskesmas Kecamatan Pragaan yang terdampak banjir, bahkan berkomunikasi dengan keluarga dan pasien, termasuk meminta jajaran Puskesmas memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

Bupati mengungkapkan, pihaknya setelah memantau kondisi pasca banjir telah menginstruksikan OPD terkait, secepatnya melakukan analisis penyebab banjir itu untuk dilaporkan kepada pemerintah pusat.

“Yang jelas, Pemerintah Daerah harus hadir di tengah-tengah masyarakat siapapun yang terkena musibah, selain mencari penyelesaiannya juga memberikan bantuan sosial kepada warga terdampak banjir,” pungkasnya. (Md/red)

Berita Terkait

Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep
BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan
Pemkab Bangkalan Dapat Dukungan Pembentukan Kantor Imigrasi dari Kemenko Kumham Imipas
DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen
Dinas Perpustakaan Pasuruan Gelar Lomba Bertutur untuk Tingkatkan Minat Baca Anak
Pemkab Bangkalan Genjot Optimalisasi PAD Jelang Akhir Tahun Anggaran 2025
Siswa SDN Tamberu 2 Belajar di Tenda Dekat TPA, DPRD Pamekasan Desak Solusi Cepat
Dari Kain ke Peradaban: Batik Tulis Canteng Koneng Hidupkan Nilai Sumpah Pemuda

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 15:18 WIB

Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep

Kamis, 30 Oktober 2025 - 13:37 WIB

BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:56 WIB

Pemkab Bangkalan Dapat Dukungan Pembentukan Kantor Imigrasi dari Kemenko Kumham Imipas

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:42 WIB

DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen

Rabu, 29 Oktober 2025 - 13:35 WIB

Dinas Perpustakaan Pasuruan Gelar Lomba Bertutur untuk Tingkatkan Minat Baca Anak

Berita Terbaru