Data Kependudukan Sebagai Pendukung Program Pembangunan Daerah yang Lebih Baik

Rabu, 14 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Pelaksanaan pembangunan membutuhkan dukungan data dan informasi kependudukan yang akurat, supaya perangkat daerah mempunyai kebijakan strategis dalam menyusun program pembangunan.

Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengatakan, pelaksanaan satu data sangat penting agar menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan dalam mendukung pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Sumenep yang lebih baik.

“Ketersediaan data kependudukan di berbagai tingkatan administrasi pemerintahan, merupakan faktor kunci keberhasilan pelaksanaan program pembangunan yang dilakukan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Sumenep,” kata Bupati di sela-sela Sosialisasi Pemanfaatan Data Kependudukan dan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan beberapa OPD, Rabu (14/12/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setiap OPD di jajaran Pemerintah Kabupaten Sumenep beserta pihak terkait diharapkan dengan adanya perjanjian kerja sama ini, bisa memanfaatkan untuk berbagai keperluan pembangunan, namun harus tetap menjaga kerahasiaan data terutama data perorangan yang sangat dilindungi oleh undang-undang.

Diharapkan, OPD dan lembaga lainnya semakin banyak memanfaatkan data penduduk ini, karena salah satu tujuan penggunaannya untuk mempermudah verifikasi dan validasi data kependudukan sasaran layanan kegiatan di setiap OPD, sehingga tercipta pelayanan publik yang tertata, efisien dan efektif.

“Pelayanan pada bidang kependudukan merupakan salah satu aspek penting penyusunan program pembangunan daerah, dalam rangka mewujudkan Kabupaten Sumenep “Unggul, Mandiri dan Sejahtera”,” tuturnya.

Pada kesempatan itu sejumlah kepala OPD, camat dan lembaga lainnya melakukan penandatanganan perjanjian dengan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sumenep R. Achmad Syahwan Effendy yang disaksikan oleh Bupati Achmad Fauzi.

Sebelumnya Bupati juga melakukan perekaman identitas kependudukan secara digital, melalui telepon genggamnya.

Bupati mengungkapkan, cakupan pemanfaatan data kependudukan terus ditingkatkan agar kualitas pelayanan publik semakin membaik, tepat dan akurat, karena telah berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Sementara Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sumenep R. Achmad Syahwan Effendy menambahkan, kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan tentang pelayanan dan pemanfaatan data kependudukan.

“Melalui sosialisasi ini, juga diharapkan OPD dan lembaga lainnya mengetahui tata cara persyaratan pemanfaatan data kependudukan itu sesuai dengan aturannya,” pungkasnya. (Md/red)

Berita Terkait

1.933 Warga Terima Santunan Kematian, Pemkot Probolinggo Siapkan Skema Baru Tahun 2026
Pemkab Bangkalan Tegaskan Komitmen Lindungi PMI Purna dan Cegah Keberangkatan Non-Prosedural
16 Sekolah di Probolinggo Raih Penghargaan Adiwiyata 2025
Pemkab Pasuruan Terima Hibah Aset Rampasan Negara Senilai Rp1,3 Miliar dari KPK
Wali Kota Malang Tanam 3.000 Bibit Cabai untuk Kendalikan Inflasi Daerah
Pemkot Surabaya Siapkan Dana Pembinaan Rp5 Juta per RW untuk Dukung Kreativitas Anak Muda
Pemkab Sumenep dan PT Solusi Bangun Indonesia Jalin Kerja Sama Pemanfaatan RDF untuk Energi Alternatif
Pemkab Pasuruan Raih Anugerah Program Ekonomi Terpuji di detikJatim Awards 2025

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 08:06 WIB

1.933 Warga Terima Santunan Kematian, Pemkot Probolinggo Siapkan Skema Baru Tahun 2026

Jumat, 7 November 2025 - 19:11 WIB

Pemkab Bangkalan Tegaskan Komitmen Lindungi PMI Purna dan Cegah Keberangkatan Non-Prosedural

Jumat, 7 November 2025 - 13:44 WIB

16 Sekolah di Probolinggo Raih Penghargaan Adiwiyata 2025

Jumat, 7 November 2025 - 13:41 WIB

Pemkab Pasuruan Terima Hibah Aset Rampasan Negara Senilai Rp1,3 Miliar dari KPK

Jumat, 7 November 2025 - 12:41 WIB

Wali Kota Malang Tanam 3.000 Bibit Cabai untuk Kendalikan Inflasi Daerah

Berita Terbaru