Dana PIP untuk Ribuan Siswa di Sumenep Hangus, Ini Penyebabnya

Sabtu, 25 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep (DPKS) menyoroti banyaknya penerima Program Indonesia Pintar (PIP) yang hangus karena belum mengaktivasi rekening di bank penyalur, yang menjadi syarat siswa bisa menerima bantuan dana pendidikan pemerintah pusat itu.

Anggota DPKS Achmad Junaidi mengatakan, siswa SD penerima PIP yang belum melakukan aktivasi rekening sebanyak 1.037 orang. Akibatnya, mereka tidak bisa menerima PIP.

“Sebenarnya bukan gagal aktivasi, tapi mereka memang belum melakukan aktivasi rekening di bank penyalur,” tuturnya, Sabtu (25/2/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pihaknya mengaku telah mengecek ke sejumlah pihak, termasuk Dinas Pendidikan (Dispendik) Sumenep untuk memastikan penyebab banyaknya siswa SD tidak bisa penerima PIP.

Di antaranya, disebabkan karena operator sekolah tidak memperbarui data penerima sehingga tidak tahu siswa penerima PIP yang belum melakukan aktivasi rekening. Bahkan, hingga akhir batas masa perpanjangan belum dilakukan aktivasi.

“Ternyata operator tidak melaksanakan petunjuk dan imbauan dari dinas,” imbuhnya.

Akibat kelalaian ini, lanjut Junaidi, siswa penerima PIP dirugikan karena aktivasi rekening tidak dilakukan. Padahal, dana bantuan PIP tersebut sudah menjadi hak siswa yang terdata sebagai penerima.

”Ini tidak boleh terjadi, hak-hak siswa terbengkalai seperti ini. Padahal ini tanggung jawab operator sekolah,” tegasnya.

DPKS meminta Dispendik Sumenep segera melakukan pembinaan dan pengarahan kepada operator sekolah. Langkah ini penting agar ke depan masalah kelalaian aktivasi rekening penerima PIP tidak terjadi lagi. “Bukan hanya operator sekolah di tingkat SD, tapi juga PAUD dan SMP”, harapnya.

Sementara itu, Kabid Pembinaan SD Dispendik Sumenep Ardiansyah Ali Sobich menyatakan, peran operator sekolah memang penting dalam aktivasi rekening penerima PIP. Sebab, mereka yang bisa mengakses perkembangan informasi terkait PIP. Jika sekolah tidak aktif, proses aktivasi rekening bisa terhambat.

Pihaknya juga berencana menggumpulkan operator sekolah di setiap kecamatan duga diberikan pembinaan agar lebih aktif mengawal PIP. ”Nanti kami lakukan pembinaan kepada operator,” tandasnya(red)

Berita Terkait

Wakil Bupati Subang Buka Sosialisasi Seleksi PNS Berprestasi 2025
Legislator Sumenep Nia Kurnia Fauzi Raih Legislatif Jatim Awards 2025
Pemkab Sumenep Gelar Job Fair 2025, Sediakan Ribuan Lowongan Kerja
Pemkab Pamekasan Rancang Revitalisasi Taman Gladak Anyar Jadi Fasilitas Indoor
Bupati Lumajang Tegaskan Peran Pers Kawal Keberlanjutan Program MBG
Polres Sumenep Gelar Sosialisasi Hak, Program Asabri, dan Layanan Perbankan bagi Personel Jelang Purna Tugas
Pemkot Surabaya Tertibkan 155 Reklame Ilegal dan Habis Izin
Surabaya Jadi Kota Percontohan Proyek SETI Energi Berkelanjutan Indonesia-Jerman

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 13:46 WIB

Wakil Bupati Subang Buka Sosialisasi Seleksi PNS Berprestasi 2025

Rabu, 17 September 2025 - 13:42 WIB

Legislator Sumenep Nia Kurnia Fauzi Raih Legislatif Jatim Awards 2025

Rabu, 17 September 2025 - 13:37 WIB

Pemkab Sumenep Gelar Job Fair 2025, Sediakan Ribuan Lowongan Kerja

Rabu, 17 September 2025 - 11:59 WIB

Pemkab Pamekasan Rancang Revitalisasi Taman Gladak Anyar Jadi Fasilitas Indoor

Rabu, 17 September 2025 - 10:02 WIB

Polres Sumenep Gelar Sosialisasi Hak, Program Asabri, dan Layanan Perbankan bagi Personel Jelang Purna Tugas

Berita Terbaru

Wakil Bupati Subang H. Agus Masykur Rosyadi saat membuka kegiatan Sosialisasi Seleksi PNS Berprestasi 2025 di Aula Pemda Subang, Rabu (17/9/2025).

Pemerintahan

Wakil Bupati Subang Buka Sosialisasi Seleksi PNS Berprestasi 2025

Rabu, 17 Sep 2025 - 13:46 WIB