SUMENEP, detikkota.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, Jawa Timur mengimbau kepada para nelayan agar lebih berhati-hati saat melaut, sebab saat ini cuaca di perairan masih ekstrem.
Kepala pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Sumenep Wahyu Kurniawan Pribadi mengatakan, para nelayan harus selalu memantau situasi cuaca terkini sebelum memutuskan untuk bekerja.
“Kami harap para nelayan selalu memantau perkembangan cuaca yang dirilis BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika),” imbaunya, Rabu (1/3/2023).
BPBD Sumenep, lanjut Wahyu, selalu menyampaikan rilis di WA Grup kebencanaan, yang di antara anggotanya ada para camat. “Harapannya, agar disampaikan kepada masyarakat,” tambahnya.
Wahyu menyarankan supaya ketika cuaca buruk, nelayan tidak memaksakan diri untuk melaut demi menghindari terjadinya hal-hal tak diinginkan. “Sebaiknya menahan diri dulu, sampai cuaca membaik,” sarannya.
Senada dengan itu, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kalianget Taufikur Rahman menjelaskan, kondisi cuaca di perairan Sumenep memang belum sepenuhnya normal. Ketinggian ombak masih di atas 2 meter.
Pihaknya mengimbau bagi para operator kapal dan para nelayan yang beraktivitas di laut untuk tetap berhati-hati. Sebelum beraktivitas, harus mempertimbangkan faktor keselamatan. “Jangan memaksakan diri untuk tetap bekerja di laut. Utamakan keselamatan”, pungkasnya.(red)