EKBIS, News  

Pupuk Subsidi yang Hendak Diselundupkan ke Luar Madura Ternyata Dibeli Dari Sini

SUMENEP, detikkota.com – Asal pupuk bersubsidi sebanyak 18 ton yang hendak diselundupkan ke luar Madura terkuak. Diduga, pupuk itu dibeli dari Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan kios pupuk di Wilayah Sumenep, Jawa Timur.

Dugaan itu berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh 2 sopir truk, yang saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Sumenep.

Banner

“Iya, dugaan sementara ada yang dibeli dari Gapoktan dan kios,” kata

Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Penyuluhan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep, A. Farid, Kamis (16/3/2023).

Kendati demikian, pihaknya belum dapat menyebutkan secara pasti, lokasi kios atau Gapoktan yang menjual pupuk bersubsidi kepada mafia untuk diselundupkan ke luar Madura.

“Nanti itu masuk dalam pengembangan pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak kepolisian”, lanjutnya.

Selain itu, Farid menyebutkan, bahwa 2 pelaku yang ditangkap oleh Polres Sumenep hanya berperan sebagai sopir truk. Pengiriman pupuk bersubsidi yang akan diselundupkan dilakukan dengan cara berantai, maka setiap orang memiliki peran yang berbeda-beda.

“Sudah ada tim dan mereka punya peran masing-masing. Misal sopir satu menyetir sampai titik ini, nanti sampai titik yang ditentukan diganti sopir lain,” terangnya.

Menurutnya, kasus tersebut akan menjadi atensi DKPP Sumenep. Pihaknya juga akan memperketat pengawasan pembelian pupuk bersubsidi serta pengawasan Gapoktan dan kios di Sumenep agar pupuk bersubsidi tidak sampai dikirim ke luar daerah.

“Kami akan sosialisasi kepada Gapoktan dan kios, agar pupuk bersubsidi jangan sampai dialihkan keluar Sumenep dengan alasan apa pun,” pungkasnya.(ali/red)

title="banner"
Banner