SUMENEP, detikkota.com – Seorang anak penderita kelainan mata, Jamaluddin, asal Desa Gadu Timur, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur mendapat bantuan bola mata palsu (protesa) dari Lembaga Manajemen Infaq (LMI).
Jamaluddin mengalami kelainan mata sejak usia 2 tahun. Karena kendala dana menyebabkan penyakit yang dialaminya belum bisa disembuhkan.
Perwakilan LMI Jawa Timur 2, Yanuari Dwi mengatakan, pihaknya bersama rombongan mendatangi rumah Jamaluddin untuk menyampaikan langsung bantuan protesa.
“Adik Jamaluddin menderita kelainan mata sejak kecil hingga usia 10 tahun. Karena kondisi ekonomi yang kurang stabil, keluarganya belum bisa mengobatinya sehingga tidak bisa melihat dengan sempurna,” tuturnya, Jumat (14/4/2023).
Dwi berharapa bantuan protesa yang diberikannya bisa memudahkan adik Jamaluddin beraktifitas normal seperti anak-anak lain.
Sebelumnya, pada tahun 2016 melalui donatur LMI yang tinggal di dekat rumahnya, Jamaluddin mendapat pengajuan bantuan untuk melakukan pemeriksaan di RSUD dr. Soetomo Surabaya. Setelah beberapa kali proses pemeriksaan, dia dinyatakan mengidap tumor mata sehingga harus menjelani operasi mata. Namun, operasi yang dilaksanakan hanya mengangkat bola mata yang terinfeksi tumor dan tidak dapat mengembalikan mata Jamaluddin seperti semula.
Untuk menyamarkan kondisi matanya, Jamaluddin menggunakan bola mata palsu (protesa). Akan tetapi, seiring berjalannya waktu dan usia yang semakin bertambah, protesa yang dipasang di kelopak matanya semakin longgar dan sering jatuh sehingga mengganggu aktifitas bermain dan belajarnya.
Kemudian, saat dikabari paket protesa dari Surabaya sudah sampai di Sumenep, Jamaluddin bersama ibunya langsung mendatangi kantor LMI agar segera dapat dilakukan pemasangan protesa untuk menggantikan protesa yang sudah kekecilan.
Mereka berdua sangat bahagia dan berterima kasih pada LMI atas bantuan yang telah diberikan. Kini, dia bisa lebih nyaman dalam belajar dan berinteraksi dengan orang lain.
“Alhamdulillah, terima kasih pada LMI Sumenep atas bantuan protesa yang diberikan,” kata Satinah, ibu kandung Jamaluddin.(red)