SUMENEP, detikkota.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Sami’oddien meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat lebih meperhatikan infrastruktur dan fasilitas yang memadai disejumlah tempat wisata.
Dia memprediksi, selama libur Idul Fitri tahun ini, terutama pads Lebaran Ketupat sejumlah tempat wisata akan banyak didatangi pengunjung.
“Infrastruktur yang baik dan fasilitas yang memadai tentu dapat menarik perhatian wisatawan, baik lokal maupun wisatawan dari manca negara,” katanya, Selasa (25/4/2023).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia menambahkan, potensi wisata yang dimiliki Kabupaten Sumenep sangat bagus, baik wisata alam maupun wisata sejarah dan religi. Hanya saja butuh didukung dengan akses jalan yang baik dan fasilitas yang memadai.
Jika itu dilakukan, lanjutnya, maka akan memberikan ketertarikan tersendiri bagi para wisatawan dapat dengan sendirinya jumlah pengunjung akan meningkat.
“Harapan saya kepada pemerintah, kembangkan tempat wisata. Bukan sekedar wacana, tapi betul-betul dilaksanakan,” tandasnya.
Anggota DPRD yang lain, Masdawi menilai Pemkab Sumenep kurang serius mengelola destinasi wisata yang ada di Kabupaten Sumenep.
Menurutnya, selama 15 tahun lebih, destinasi ‘wisata plat merah’ tidak ada perubahan, seperti di Pantai Lombang dan Pantai Slopeng. Padahal, lanjut politisi Demokrat itu, setiap tahun pemerintah mematok Pendapatan Asli Daerah (PAD) harus naik 15%.
“Target PAD yang dipatok tidak berbanding lurus dengan perbaikan yang dilakukan oleh Pemkab Sumenep,” sesalnya.
Dia mencontohkan, infrastruktur jalan dari pintu gerbang sampai ke tempat wisata Pantai Lombang sudah beberapa tahun rusak parah tetapi tidak pernah diperbaiki.
“Selama ini yang dilakukan oleh Pemkab hanya perbaikan kecil saja, seperti kantor, dan WC,” imbuhnya.
Anggota Fraksi Demokrat itu menegaskan bahwa, momentum tahunan seperti Lebaran Ketupat adalah peluang menaikkan tingkat kunjungan. Sayangnya, pemerintah tidak pernah berfikir bagaimana caranya agar tempat wisata tersebut betul-betul diminati oleh wisatawan. “Jangan hanya mentarget busa menyumbang PAD jika tidak bisa mengemas dengan kemasan yang baik,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Disbudporapar Sumenep, Muhammad Iksan menyatakan, untuk menarik wisatawan datang ke Pantai Lombang pihaknya akan menggelar event festival layang-layang LED dan WarGame Paintball saat Lebaran Ketupat.
“Pada malam hari Lebaran Ketupat, kami menggelar Festival Layang-layang LED yang akan dihadiri langsung oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi. Pagi harinya, setelah makan ketupat bersama ada WarGame Paintball yang akan diikuti oleh seluruh OPD, kecamatan hingga pemerintah desa,” pungkasnya.