SUMENEP, detikkota.com – Salah satu penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) kepada Pemerintah Daerah (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur dari 3 destinasi wisata yang dikelolanya adalah wisata Pantai Lombang, Kecamatan Batang-Batang.
Berikutnya Pantai Salopeng dan destinasi wisata kebudayaan, Museum Keraton Sumenep.
Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Sumenep, Muhammad Iksan mengatakan, Pantai Lombang memberikan kontribusi PAD cukup besar. “Setiap event, terutama libur panjang seperti momen Lebaran Idul Fitri hingga Lebaran Ketupat tingkat kunjungan ke tempat wisata itu meningkat, dan memberikan kontribusi besar pada PAD Pemkab Sumenep,” jelasnya, Sabtu (29/4/2023).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada libur panjang kali ini, pihaknya manargetkan PAD sebesar Rp 150 juta dari Pantai Lombang.
“Melihat tingkat kunjungan sejak H+1 Idul Fitri hingga Lebaran Ketupat, saya optimis target itu tercapai,” tuturnya.
Apalagi, lanjutnya, pihaknya menyelenggaralan sejumlah kegiatan untuk menarik pengunjung untuk datang ke Pantai Lombang. Seperti Festival Layangan LED, Senam Massal dan WarGame Paintball.
“Kami juga memberikan fasilitas kepada masyarakat yang berkunjung ke Pantai dengan memberdayakan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan pelaku UMKM setempat,” kata Iksan.
Sementara untuk keamanan dan kanyamanan pengunjung, pihaknya bekerja sama dengan instansi vertikal seperti Polres Sumenep dan Kodim 0827/Sumenep, serta melibatkan Tagana dan Dinas Kesehatan.
“Sebelum memasuki lebaran Idul Fitri, kamo sudah melakukan perawatan fasilitas untuk memberikan kenyamanan kepada para wisatawan,” lanjutnya.
Meski demikian, Iksan mengakui ada beberapa fasilitas yang tidak dapat di perbaiki karena keterbatasan anggaran.
“Insyaallah nanti kami upayakan untuk dianggarkan melalui PAK. Kami akan prioritaskan infrastruktur jalan masuk dari pintu gerbang wisata sampai ke lokasi Pantai Lombang,” tandasnya.
Sementara itu, Camat Batang-Batang, Mujib menyampaikan, kolaborasi semua pihak untuk memajukan Pantai Lombang sangat dibutuhkan. Terutama, Disbudporapar sebagai leading sector.
“Terutama, melalui anggaran perbaikan infrastruktur jalan dan memperbaiki serta menata sarana dan prasarana wisata agar lebih baik lagi,” harapnya.
Setiap pengunjung, lanjut Camat, menginginkan kepuasan saat berlibur. “Dengan melakukan inovasi di tempat wisata akan memberikan dampak terhadap kepuasan para wisatawan,” tegasnya.
Terpisah, Kepala Desa Lombang Hendri menyatakan bahwa, pengelolaan event selama Idul Fitri dan Lebaran Ketupatan di Pantai Lombang dilaksanakan oleh Pokdarwis setempat.
“Tahun ini pengelolaan diserahkan ke Pokdarwis oleh Disbudporapar,” pungkasnya.