SUMENEP, detikkota.com – Sejak Program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-116 dimulai, sejumlah Satgas langsung mengerjakan sejumlah kegiatan. Salah satunya, membangun Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Jonni Ariyani, warga Dusun Panglema, Desa Tanjung Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep.
Terlihat, para Satgas berjibaku menyiapkan bahan material berupa pasir yang ada di sekitar rumah tersebut diangkut dengan penuh semangat.
“Sebagai tugas dan amanah negara selain operasi militer perang, TNI juga diberi tugas membantu mengatasi kesulitan masyarakat,” ujar Praka Tri Widiyantoro, salah seorang Satgas TMMD di Desa Tanjung di sela-sela membangun rumahz Minggu (14/5/2023).
Menurutnya, sejumlah program yang dilakukan untuk meningkatkan kemanunggalan dan kerja sama dengan masyarakat, terutama di lokasi program. Seperti, pembangunan RTLH milik warga.
“Ini juga tugas negara, karena suksesnya TMMD merupakan kesuksesan bagi kami sebagai abdi negara,” imbuhnya.
Rumah lain yang dilakukan perbaikan karena dinilai tidak layak huni yakni rumah milik Munawi, di Desa Tanjung.
“Renovasi RTLH yang mulai dikerjakan adalah pembuatan pondasi rumah dan dilanjutkan pemasangan besi tiang cor,” jelas Serda Imam, Satgas TMMD ke-116.
Menurutnya, dalam pengerjaan renovasi RTLH anggota bersama warga bahu membahu mengerjakan sarana fisik, baik jalan maupun rumah.
Diakuinya, seluruh anggota Satgas bekerja keras untuk menyelesaikan renovasi rumah dengan harapan dapat diselesaikan tepat waktu, sehingga segera bisa ditempati oleh pemiliknya sebelum Program TMMD berakhir.
“Alhamdulillah sejauh ini semuanya berjalan baik, sesuai target. Berkat disiplin dan semangat Satgas TMMD, serta didukung oleh masyarakat sekitar lokasi program,” pungkasnya.