SUMENEP, detikkota.com – Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur melaksanakan workshop Manajemen PAUD dan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).
Acara yang digelar di PAUD El-Fath, Desa Pangarangan, Kecamatan Kota itu berlangsung selama 3 hari, sejak 5 hingga 7 Juni 2023.
Direktur El-Fath, Nurul Hayati menyampaikan, ada 2 materi penting yang diberikan kepada para kepala dan guru PAUD, yakni Manajemen dan Kurikulum Merdeka, yang di dalamnya terdapat literasi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelumnya, para guru mengikuti pelatihan dari Tim Inovasi bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep.
“Dari hasil pelatihan literasi tersebut kami coba terjemahkan pada program yang aplikatif pada tahun ajaran 2022-2023, dan sudah hampir satu tahun mengeksplor bagaimana penerapan literasi di PAUD itu bisa berjalan sesuai dengan kaidah-kaidahnya,” jelasnya, Rabu (7/6/2023).
Dengan workshop itu pihaknya ingin menularkan apa yang sudah dilakukan dan memberikan wacana bahwa belum semua sekolah yang melaksanakan kegiatan literasi inovatif.
Menurutnya, jika apa yang telah dilakukan oleh PAUD El-Fath dari hasil pelatihan literasi hendak ditularkan ke PAUD lain. Bahkan, kegiatan inovasi yang sudah dilakukan dan dilaporkan ke pusat, hingga mendapatkan apresiasi dengan dukungan agar lebih giat lagi melakukan penyebaran ke lembaga lain.
“Nah, setidaknya dari workshop yang digelar oleh Himpaudi Kecamatan Kota ini, semakin banyak yang melaksanakan kegiatan literasi, sehingga semua lembaga PAUD bisa berkembang dengan baik,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Himpaudi Kecamatan Kota, Eka Paksa Hayati menjelaskan bahwa, workshop merupakan upayanya dalam memberikan pendampingan bagi kepala dan guru PAUD, khususnya yang ada di Kecamatan setempat. Sehingga, kualitas SDM para kepala dan guru PAUD dapat terus berkembang dan bisa menerapkan apa yang sudah dilakukan oleh PAUD El-Fath.
“Melalui lokakarya sekaligus menjalin silaturahmi antar kepala dan guru PAUD, karena masih ada beberapa PAUD yang masih stagnan, bahkan tutup dan mengalami masalah,” imbuhnya.
Berangkat dari workshop itu, lanjutnya, nanti dapat menerapkan manajemen dan implementasi Kurikulum Merdeka yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan.
Terkait dengan pemateri sekaligus motivator pada workshop tersebut akan senantiasa melakukan pembinaan bagi para kepala dan guru Himpaudi Kecamatan Kota untuk bersama-sama melaksanakan manajemen dan kurikulum sesuai harapan.
“Semoga para peserta dapat termotivasi dengan pembinaan yang diberikan hingga ke depan menjadi PAUD yang lebih berkualitas,” pungkas Eka, yang juga Kepala TK Kemala Bhayangkari itu.