SUMENEP, detikkota.com – Puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Bhayangkara, Polres Sumenep menggelar Upacara di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat, Sabtu (1/7/2023).
Bertindak menjadi Inspektur Upacara Wakil Bupati Sumenep, Hj. Dewi Khalifah didampingi Kapolres Sumenep, AKBP Edo Satya Kentriko dan Kasdim 0827/Sumenep.
Dalam sambutannya, Wabup Sumenep, Hj. Dewi Khalifah mengucapkan selamat Hari Bhayangkara ke-77 bagi Polri, yang tahun ini mengusung tema ‘Polri Presisi Untuk Negeri, Pemilu Damai Untuk Indonesia Emas’.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, tema tersebut wujud komitmen Polri menjaga keamanan, pelayanan yang prediktif, responsibilitas dan trasparansi serta berkeadilan atau presisi, dan mewujudkan Pemilu yang damai dalam rangka mewujudkan visi Indonesia emas.
“Tema ini juga sebagai momentum kembalinya kepercayaan publik kepada Polri, semakin dekat dengan masyarakat, komitmen melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat sesuai amanat UUD’45,” paparnya, Sabtu (1/7/2023).
Pada agenda politik 5 tahunan, Polri harua hadir untuk menjaga keamanan, keteriban dan kelancaran proses demokrasi. Selain itu, Polri juga harus berkerjasama dengan pihak terkait, seperti TNI, KPU dan Bawaslau utuk memastikan Pemilu 2024 berjalan dengan damai,.adil dan transparan.
“Oleh karena itu, butuh soliditas antara TNI dan Polri serta masyarakat menjelang Pemilu 2024. Polri juga diharapakn mendorong partai politik dan masyarakat agar menjujung tinggi nilai-nilai demokrasi, menghindari provokasi serta mengedepankan dialog dan kerjasama dalm proses politik. Hal ini penting agar pemilu berjalan aman tertib dan aman sesuai dengan harapan segenap masyarakat Indoensia,” tandasnya.
Selain itu, Wabup Dewi Khalifah mengamanatkan agar terus mendororng seluruh anggota Polri melaksanakan penguatan pada aspek kultural, selain nilai Tribrata dan Catur Prasetya.
“Termasuk berpegang pada nilai-nilai agama agar dapat melakukan hal yang baik dan menghindari pelanggaran,” imbuhnya.
Pesan lain, Wabup Sumenep meminta anggota Polro menjaga keragaman agama dan budaya. Sebab, itu menjadi satu kekuatan dan keanekaragaman yang menjadi ciri khas bangsa yang semuanya terawat dan terjaga di dalam bingkai NKRI.
“Semoga Pemilu 2024 bisa menghasilian pemimpin nasional yang bisa menjaga, merawat kebhinekaan dan keberagaman yang ada sebagai modal mewujudkan Indonesia Emas 2045,” tandasnya.