SUMENEP, detikkota.com – Pembangunan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur yang baru akan dimulai pada Agustus mendatang. Saat ini sudah memasuki tahapan penetapan pemenang lelang.
Kepala Bidang (Kabid) Penataan Bangunan dan Gedung, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Sumenep, Benny Irawan mengatakan, setelah penetapan pemenang lelang akan memasuki tahap pengadaan barang dan jasa (PBJ).
“Insya Allah Agustus sudah ada kontrak dan sudah dilaksanakan,” lanjutnya, Jumat (21/7/2023).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, pengadaan barang dan jasa (PBJ) pembangunan gedung DPRD menggunakan metode terintegrasi rancang dan bangun atau design and build. Artinya, dari pelaksana atau kontraktor yang akan menyusun detail engineering design (DED) berkaitan dengan perencanaannya.
“Siapa yang mengerjakan proyek tahun 2023, maka otomatis dilanjutkan mengerjakan pada tahun 2024,” imbuh Benny.
Pembangunan gedung DPRD dilaksanakan dalam bentuk penganggaran multiyears kontrak, yakni dikerjakan dalam kurun waktu 2 tahun, terhitung 2023 hingga 2024. Sementara anggaran pembangunan gedung wakil rakyat itu dipatok lebih dari Rp 102 miliar.
“Lokasi yang dipilih adalah lokasi baru, yaitu di Desa Patean,” terangnya.
Terpisah, Ketua DPRD Kabupaten Sumenep, Abd Hamid Ali Munir menyampaikan, pihaknya sepenuhnya memasrahkan urusan teknis pembangunan gedung DPRD ke Dinas PUTR setempat. Sebab, anggarannya melekat pada Pemkab Sumenep.
“Harapannya, pengerjaan segera dilaksanakan, agar hasil pembangunan gedung dapat segera ditempati. Apalagi sudah menjelang Pemilu 2024. Para anggota dewan yang baru nantinya sudah bisa menempati gedung baru,” pungkasnya.