Di Ponpes Annuqayah, Wapres Ma’ruf Amin Singgung soal Politik Jelang Pemilu 2024

Rabu, 9 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Presiden RI, KH. Ma'ruf Amin bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Pengasuh Ponpes Annuqayah,  KH. Abd. A'la Basyir saat Konferensi Pers di Ponpes Annuqayah, Guluk-Guluk, Sumenep.

Wakil Presiden RI, KH. Ma'ruf Amin bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Pengasuh Ponpes Annuqayah, KH. Abd. A'la Basyir saat Konferensi Pers di Ponpes Annuqayah, Guluk-Guluk, Sumenep.

SUMENEP, detikkota.com – Dalam lawatannya ke Jawa Timur, Wakil Presiden Republik Indonesia, KH. Ma’ruf Amin berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Annuqayah, Desa/Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur menyinggung soal peran pesantren dalam perpolitikan nasional dan Pemilu 2024.

Menurutnya, pesantren dibangun atas prinsip cinta tanah air dan menjaga gangguan dari luar sehingga tak terjadi benturan.

“Prinsip yang dibangun pesantren itu, kan prinsip hubbul wathan minal iman, mencintai tanah air bagian dari iman. Bagaimana pesantren itu menjaga tanah air ini supaya tidak terjadi hal-hal yang menyebabkan benturan,” jelas Wapres Ma’ruf, di Ponpes Annuqayah, Rabu (9/8/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pesantren, lanjut KH. Ma’ruf Amin, mengarahkan masyarakat supaya tidak terjadi polarisasi, pembelahan, dan mengedukasi kampanye harus dengan santun.

“Nah di dalam memilih itu sudah punya garisnya, bahwa pesantren itu harus memilih yang terbaik dari yang baik itu, tentu yang memiliki afdhaliyah, afdhaliyah itu kelebihan,” terangnya.

Lebih lanjut, mantan Ketua MUI juga menyinggung bahwa seorang pemimpin harus memilih orang yang terbaik dalam menjalankan pemerintahan.

“Kalau dia memberikan tempat atau kedudukan untuk orang-orang Islam kemudian dia melihat dia tidak memilih yang terbaik, padahal ada yang terbaik, tidak memilih yang terbaik, dia dianggap berkhianat pada Allah pada RasulNya,” pungkasnya.

Berita Terkait

DPUTR Purwakarta Uji Kualitas Pasir Proyek Infrastruktur 2025
Pemkot Probolinggo Serahkan 30 Unit Motor untuk Program Polisi RW
Pelari Jerman Kagumi Keindahan Banyuwangi di Ijen Green Trail Run 2025
PLN Tawarkan Promo Tambah Daya 50 Persen Lewat Program Kado Listrik Ceria
Delegasi Palang Merah Dunia Pelajari Program Kesiapsiagaan Gempa di Banyuwangi
Mahasiswa Apresiasi Dialog Terbuka dengan Pemerintah di Istana Negara
Wali Kota Surabaya Lantik Lilik Arijanto sebagai Sekda, Fokus pada APBD 2026 dan Pengentasan Kemiskinan
Bupati Bangkalan dan DPRD Sepakati KUA-PPAS 2026

Berita Terkait

Senin, 8 September 2025 - 15:15 WIB

Pemkot Probolinggo Serahkan 30 Unit Motor untuk Program Polisi RW

Minggu, 7 September 2025 - 23:05 WIB

Pelari Jerman Kagumi Keindahan Banyuwangi di Ijen Green Trail Run 2025

Sabtu, 6 September 2025 - 10:54 WIB

PLN Tawarkan Promo Tambah Daya 50 Persen Lewat Program Kado Listrik Ceria

Jumat, 5 September 2025 - 18:30 WIB

Delegasi Palang Merah Dunia Pelajari Program Kesiapsiagaan Gempa di Banyuwangi

Jumat, 5 September 2025 - 14:02 WIB

Mahasiswa Apresiasi Dialog Terbuka dengan Pemerintah di Istana Negara

Berita Terbaru