Atasi Kekeringan, Dinas PUTR Sumenep Perluas Program SPAM

Kamis, 10 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Bidang Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Permukiman (PLP), Dinas PUTR Sumenep, Dedi Falahuddin.

Kepala Bidang Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Permukiman (PLP), Dinas PUTR Sumenep, Dedi Falahuddin.

SUMENEP, detikkota.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur memperluas program pembangunan pipanisasi sistem penyediaan air minum (SPAM) di 13 titik di daratan dan kepulauan.

Sebaran program perluasan SPAM jaringan perpipaan berada di 8 kecamatan, meliputi Desa Pancor Kecamatan Gayam; Desa/Kecamatan Guluk-Guluk; Desa Kalowang Kecamatan Gayam; Desa Karangnangka Kecamatan Raas; Desa Batang-Batang Daya Kecamatan Batang-Batang; Desa Pragaan Daya Kecamatan Pragaan; Desa Gadding Kecamatan Manding dan Desa Basoka Kecamatan Rubaru.

Sedangkan pembangunan baru SPAM tersebar di 5 kecamatan, yakni Desa Sokarame Paseser Kecamatan Nonggunong; Desa Rajun Kecamatan Pasongsongan; Desa Giring Kecamatan Manding; Desa Bilis-bilis Kecamatan Arjasa; Desa Masalima Kecamatan Masalembu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Anggaran program tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik tahun 2023 sebesar Rp 5,3 miliar lebih.

“Rincian DAK Fisik tersebut dialokasikan datuk perluasan SPAM jaringan perpipaan sebesar Rp 2,7 miliar lebih dan pembangunan baru Rp 2,5 miliar lebih. Jadi, totalnya sekitar Rp5,3 miliar lebih,” jelas Dedi Falahuddin, Kepala Bidang Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Permukiman (PLP), Dinas PUTR, Rabu (9/8/2023).

Saat ini, lanjutnya, program tersebut sudah memasuki survey lokasi bersama pelaksana, karena proses tender sudah rampung.

“Setelah mengecek lokasi, baik di daratan maupun kepulauan, maka pelaksana akan langsung bekerja,” imbuhnya.

Menurutnya, program perluasan dan pembangunan baru SPAM jaringan perpipaan itu, dikhususkan di daerah yang rawan atau kekurangan air bersih, utamanya di musim kemarau.

“Kami harapkan dengan adanya program ini, nantinya dapat mengatasi daerah rawan atau kritis air bersih,” harap Dedi.

Pihaknya menargetkan pelaksanaan program fisik tersebut selesai awal Desember 2023.

Berita Terkait

Pemkab Sumenep dan Universitas PGRI Bersinergi Kembangkan Pembangunan Daerah
Banyuwangi Gelar Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III Dukung Program Swasembada Pangan Nasional
Bupati Pamekasan Pastikan Rotasi Pejabat Eselon II Dilakukan Profesional
Pertumbuhan Ekonomi Surabaya 5,24 Persen, Pasar Tradisional Jadi Penggerak
Tim Validasi Kota Sehat 2025 Tinjau Lapangan di Kota Probolinggo
Disnaker Sumenep Buka Pelatihan Multimedia Gelombang 3 Tahun 2025
Bupati Sumenep Targetkan Seluruh Desa Aktifkan Siskamling Akhir Oktober 2025
Bakesbangpol Probolinggo Gelar Kegiatan Kewaspadaan Dini Masyarakat

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 20:22 WIB

Pemkab Sumenep dan Universitas PGRI Bersinergi Kembangkan Pembangunan Daerah

Sabtu, 27 September 2025 - 15:54 WIB

Banyuwangi Gelar Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III Dukung Program Swasembada Pangan Nasional

Jumat, 26 September 2025 - 19:03 WIB

Bupati Pamekasan Pastikan Rotasi Pejabat Eselon II Dilakukan Profesional

Jumat, 26 September 2025 - 18:57 WIB

Pertumbuhan Ekonomi Surabaya 5,24 Persen, Pasar Tradisional Jadi Penggerak

Kamis, 25 September 2025 - 11:32 WIB

Tim Validasi Kota Sehat 2025 Tinjau Lapangan di Kota Probolinggo

Berita Terbaru