SUMENEP, detikkota.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur memperluas program pembangunan pipanisasi sistem penyediaan air minum (SPAM) di 13 titik di daratan dan kepulauan.
Sebaran program perluasan SPAM jaringan perpipaan berada di 8 kecamatan, meliputi Desa Pancor Kecamatan Gayam; Desa/Kecamatan Guluk-Guluk; Desa Kalowang Kecamatan Gayam; Desa Karangnangka Kecamatan Raas; Desa Batang-Batang Daya Kecamatan Batang-Batang; Desa Pragaan Daya Kecamatan Pragaan; Desa Gadding Kecamatan Manding dan Desa Basoka Kecamatan Rubaru.
Sedangkan pembangunan baru SPAM tersebar di 5 kecamatan, yakni Desa Sokarame Paseser Kecamatan Nonggunong; Desa Rajun Kecamatan Pasongsongan; Desa Giring Kecamatan Manding; Desa Bilis-bilis Kecamatan Arjasa; Desa Masalima Kecamatan Masalembu.
Anggaran program tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik tahun 2023 sebesar Rp 5,3 miliar lebih.
“Rincian DAK Fisik tersebut dialokasikan datuk perluasan SPAM jaringan perpipaan sebesar Rp 2,7 miliar lebih dan pembangunan baru Rp 2,5 miliar lebih. Jadi, totalnya sekitar Rp5,3 miliar lebih,” jelas Dedi Falahuddin, Kepala Bidang Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Permukiman (PLP), Dinas PUTR, Rabu (9/8/2023).
Saat ini, lanjutnya, program tersebut sudah memasuki survey lokasi bersama pelaksana, karena proses tender sudah rampung.
“Setelah mengecek lokasi, baik di daratan maupun kepulauan, maka pelaksana akan langsung bekerja,” imbuhnya.
Menurutnya, program perluasan dan pembangunan baru SPAM jaringan perpipaan itu, dikhususkan di daerah yang rawan atau kekurangan air bersih, utamanya di musim kemarau.
“Kami harapkan dengan adanya program ini, nantinya dapat mengatasi daerah rawan atau kritis air bersih,” harap Dedi.
Pihaknya menargetkan pelaksanaan program fisik tersebut selesai awal Desember 2023.