Bupati Sumenep Dorong Petani Ikut Program AUTP, Fuazi: Pemkab Bantu Bayar Preminya

Kamis, 24 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Sumenep, H. Achmad Fauzi Wongsojudo menyerahkan klaim program AUTP pada petani padi gagal panen di Desa Sendir, Kec. Lenteng.

Bupati Sumenep, H. Achmad Fauzi Wongsojudo menyerahkan klaim program AUTP pada petani padi gagal panen di Desa Sendir, Kec. Lenteng.

SUMENEP, detikkota.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur memberikan subsidi iuran Asuransi Usaha Tani Tanaman Padi (AUTP) bagi 8 kelompok tani (Poktan) sebagai upaya untuk menekan kerugian apabila terjadi gagal panen.

Bupati Sumenep- H. Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, pemerintah memberikan subsidi iuran bagi kelompok tani yang mengikuti program tersebut sebesar Rp144 ribu per hektare dari nilai premi Rp180 ribu per hektare.

“Jadi, Poktan hanya membayar premi Rp 36 ribu saja, dan sisanya sebesar Rp144 ribu ditanggung pemerintah,” jelasnya, Kamis (24/8/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, program AUTP bekerja sama dengan PT Jasindo dengan tujuan untuk melindungi kerugian yang disebabkan gagal panen.

Fauzi meminta agar semua kelompok yang ada di Kabupaten Sumenep bisa mengikuti program tersebut, sehingga jika terjadi gagal panen, seperti banjir, bencana kekeringan dan berbagai jenis bencana alam lainnya yang berpotensi menyebabkan gagal panen, petani tidak mengalami kerugian dalam jumlah besar.

“Karena itu, Pemkab Sumenep meminta agar petani yang belum menjadi peserta AUTP untuk mengikuti program ini, supaya jika terjadi bencana alam pada musim tanam tidak menanggung kerugian yang sangat besar,” pintanya.

Lebih lanjut Bupati Fauzi menjelaskan, melalui program AUTP, jaminan dapat diberikan terhadap kerugian akibat kerusakan tanaman yang disebabkan oleh banjir, kekeringan, serangan hama dan penyakit tanaman atau organisme pengganggu tumbuhan (OPT).

Bagi petani yang mengikuti program AUTP, akan mendapatkan klaim Rp 6 juta per hektare, sesuai dengan harga pertanggungan sebagai dasar perhitungan premi dan batas maksimum ganti rugi per musim tanam.

“Sudah ada beberapa kelompok tani yang pernah mendapatkan klaim dari PT Jasindo karena mengalami gagal panen, salah satunya kelompok tani di Desa Sender, Kecamatan Lenteng yang penyerahannya digelar pada 17 Agustus seusai upacara,” pungkasnya.

Berita Terkait

Momen HUT KORPRI, Pemkab Pasuruan Hormati Jasa Pahlawan Lewat Ziarah dan Tabur Bunga
Wakil Bupati Lumajang Ajak Desa Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru
Pisah Sambut Ketua PN Lumajang, Pranata Subhan Resmi Gantikan Redite Ika Septiana
Pemkab Sumenep Salurkan Tunjangan Kehormatan bagi 1.225 Guru Ngaji
Bupati Sumenep Tekankan Pengelolaan Dana Desa Harus Berorientasi pada Kesejahteraan Warga
Pemkab Banyuwangi Raih Tiga Penghargaan pada Inotek Award 2025
Pemkab Bangkalan Gelar Bimtek PPID untuk Perkuat Keterbukaan Informasi Publik
Pemkab Banyuwangi Hadirkan Dokter Spesialis di Puskesmas untuk Perkuat Layanan Kesehatan

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 10:58 WIB

Momen HUT KORPRI, Pemkab Pasuruan Hormati Jasa Pahlawan Lewat Ziarah dan Tabur Bunga

Senin, 17 November 2025 - 09:22 WIB

Wakil Bupati Lumajang Ajak Desa Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru

Minggu, 16 November 2025 - 09:18 WIB

Pisah Sambut Ketua PN Lumajang, Pranata Subhan Resmi Gantikan Redite Ika Septiana

Jumat, 14 November 2025 - 18:10 WIB

Pemkab Sumenep Salurkan Tunjangan Kehormatan bagi 1.225 Guru Ngaji

Jumat, 14 November 2025 - 12:22 WIB

Bupati Sumenep Tekankan Pengelolaan Dana Desa Harus Berorientasi pada Kesejahteraan Warga

Berita Terbaru

Proyek pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang berlokasi di Jl. Adirasa Desa Kolor, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep

Daerah

Pelaksana Proyek Dapur Gizi Diduga Tahan Upah Pekerja

Senin, 17 Nov 2025 - 13:51 WIB