PAK APBD Sumenep 2023 Disahkan, Banggar Rekomendasikan Beberapa Hal

Senin, 28 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Bupati Sumenep, Hj. Dewi Khalifah bersama Ketua DPRD setempat H. Abd. Hamid Ali Munir menandatangani PAK APBD Sumenep 2023.

Wakil Bupati Sumenep, Hj. Dewi Khalifah bersama Ketua DPRD setempat H. Abd. Hamid Ali Munir menandatangani PAK APBD Sumenep 2023.

SUMENEP, detikkota.com – Eksekutif dan Legislatif menandatangani Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sumenep Tahun Anggaran 2023 melalui Rapat Paripurna, di Gedung DPRD setempat, Senin (28/8/2023).

Penandatanganan PAK APBD Sumenep 2023 itu dilakukan Wakil Bupati Dewi Khalifah bersama Ketua DPRD H. Abd. Hamid Ali Munir.

“Kami mengapresiasi kinerja Banggar (Badan Anggaran), Komisi-Komisi maupun Tim Anggaran Pemkab Sumenep, sehingga Perubagan APBD Kabupaten Sumenep 2023, selesai sesuai jadwal yang telah ditentukan,” ucap Dewi Khalifah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di tempat yang sama, Juru Bicara Banggar DPRD Kabupaten Sumenep, Afrian Mukhlas mengatakan bahwa, rampungnya Perubahan APBD Sumenep 2023 berkat kerja sama yang baik antara anggota Banggar, Komis-Komisi dan Timgar Pemkab setempat.

“Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan APBD Kabupaten Sumenep Tahun Anggaran 2023, pembahasannya dimulai 21 hingga 25 Agustus 2023. Alhamdulillah telah rampung dan hari ini ditandatangani,” jelasnya.

Dalam PAK APBD 2023 diketahui bahwa, pendapatan daerah yang semula ditargetkan sebesar Rp2,42 triliun lebih berubah menjadi Rp2,44 triliun lebih, atau mengalami kenaikan sebesar Rp2,98 miliar.

Sementara untuk pos belanja daerah dialokasikan sebesar Rp2,63 triliun lebih naik menjadi Rp2,83 triliun lebih atau mengalami kenaikan sebesar Rp194 miliar lebih.

“Banggar juga mencantumkan beberapa catatan kepada Pemkab Sumenep untuk ditindaklanjuti sebagai rekomendasi.
Di antaranya pengembangan potensi peningkatan Pendapatan Asli Daerah melalui konsistensi penganggaran kepariwisataan,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Mukhlas, perlu ada penambahan anggaran pada Dinas Lingkungan Hidup untuk program restorasi mangrove, baik di lokasi yang sudah ada ataupun di lokasi baru karena ketersediaan hutan mangrove yang mencapai 15 ribu hektar sehingga diprediksi dapat menambah pendapatan daerah melalui program Carbon Trading.

“Rekomendasi selanjutnya, program Literasi atau kegiatan gemar membaca. Banggar meminta Pemkab Sumenep untuk menambah anggaran pengadaan buku bacaan dan tempat baca yang nyaman dan baik melalui Dinas Pendidikan setempat,” pungkasnya.

Berita Terkait

Momen HUT KORPRI, Pemkab Pasuruan Hormati Jasa Pahlawan Lewat Ziarah dan Tabur Bunga
Wakil Bupati Lumajang Ajak Desa Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru
Pisah Sambut Ketua PN Lumajang, Pranata Subhan Resmi Gantikan Redite Ika Septiana
Pemkab Sumenep Salurkan Tunjangan Kehormatan bagi 1.225 Guru Ngaji
Bupati Sumenep Tekankan Pengelolaan Dana Desa Harus Berorientasi pada Kesejahteraan Warga
Pemkab Banyuwangi Raih Tiga Penghargaan pada Inotek Award 2025
Pemkab Bangkalan Gelar Bimtek PPID untuk Perkuat Keterbukaan Informasi Publik
Pemkab Banyuwangi Hadirkan Dokter Spesialis di Puskesmas untuk Perkuat Layanan Kesehatan

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 10:58 WIB

Momen HUT KORPRI, Pemkab Pasuruan Hormati Jasa Pahlawan Lewat Ziarah dan Tabur Bunga

Minggu, 16 November 2025 - 09:18 WIB

Pisah Sambut Ketua PN Lumajang, Pranata Subhan Resmi Gantikan Redite Ika Septiana

Jumat, 14 November 2025 - 18:10 WIB

Pemkab Sumenep Salurkan Tunjangan Kehormatan bagi 1.225 Guru Ngaji

Jumat, 14 November 2025 - 12:22 WIB

Bupati Sumenep Tekankan Pengelolaan Dana Desa Harus Berorientasi pada Kesejahteraan Warga

Jumat, 14 November 2025 - 08:35 WIB

Pemkab Banyuwangi Raih Tiga Penghargaan pada Inotek Award 2025

Berita Terbaru

Proyek pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang berlokasi di Jl. Adirasa Desa Kolor, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep

Daerah

Pelaksana Proyek Dapur Gizi Diduga Tahan Upah Pekerja

Senin, 17 Nov 2025 - 13:51 WIB