SUMENEP, detikkota.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur melaksanakan sosialisasi dan pendidikan bagi pemilih pemula untuk Pemilu 2024.
Sasaran sosialisasi dan pendidikan Pemilu adalah para siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat kelas XI dan XII.
Komisioner KPU Sumenep, Divisi Sosdiklih Parmas, Rafiqi mengatakan, acara pendidikan pemilih pemula yang dilaksanakan di SMA Negeri 2 itu merupakan bagian dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema ‘Suara Demokrasi’.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kegiatan itu bertujuan agar para siswa yang akan menjadi pemilih pemula pada Pemilu mendatang bisa mempunyai gambaran apa yang akan dilakukan dalam menghadapi pesta demokrasi,” jelasnya, Sabtu (9/9/2023).
Selain itu, lanjut Rafiqi, para siswa juga mengetahui apa itu demokrasi dan apa itu Pemilu. Salah satunya mengenai tahapan yang berlangsung selama proses penyelenggaraannya.
“Setidaknya mereka tahu apa dan bagaimana tugas dan tanggung jawab KPU dalam proses Pemilu yang akan berlangsung sebentar lagi,” imbuhnya.
Menurutnya, kegiatan yang menyasar para siswa itu lebih pada proses demokratisasi secara umum di Indonesia, termasuk juga kaitanya dengan demokrasi di dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
Rafiqi melanjutkan, dengan pendidikan pemilih yang diikutinya para siswa tahu dan mempunyai gambaran apa yang perlu dilakukan sebagai pemilih pemula dalam Pemilu 2024.
“Lebih teknis, pemilih pemula tahu tentang visi misi calon yang akan dipilih pada tanggal 14 Februari 2024 saat menggunakan hak pilihnya,” terangnya.
Mantan reporter radio swasta itu berharap, siswa yang telah mengikuti pendidikan pemilih di sekolahnya dapat menularkan pengetahuan tersebut kepada teman sebayanya atau keluarga di rumah.
“Untuk SMA sederajat di tingkat kecamatan, kami akan memerintahkan PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) melaksanakan hal yang sama agar para pemilih pemula cerdas dan berpartisipasi aktif dalam memilih pemimpin yang baik untuk masa depan Indonesia,” tegasnya.
Sementara Komisioner KPU Sumenep, Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Syaifurrahman menjelaskan, bahwa potensi pemilih pemula usia 17 sampai 21 tahun pada Pemilu 2024 di Sumenep cukup tinggi, jumlahnya mencapai 77.960 orang dari DPT sebanyak 877.135 pemilih.
“Pemilih pemula yang berumur 17 tahun per tanggal 14 Februari 2024 atau pada hari H Pemilu telah masuk di DP4 (Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu) dan telah dilakukan coklit oleh Pantarlih,” jelas Syaifurrahman.
Menurutnya, pemilih pemula yang telah dicoklit oleh Pantarlih menjelang hari H Pemilu akan mendapatkan undangan C6 dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk menyalurkan hak politiknya ke TPS (Tempat Pemungutan Suara).
“Kami harap masyarakat yang telah memenuhi syarat berpartisipasi pada Pemilu mendatang dengan cara datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya,” imbaunya.







