DKPP Sumenep Ajak Generasi Muda Jadi Petani Milenial, Jaga Ketahanan Pangan Nasional

Selasa, 26 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep, Arif Firmanto.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep, Arif Firmanto.

SUMENEP, detikkota.com – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur mengajak generasi muda untuk menjadi petani. Sebab, pertanian menjadi ujung tombak ketahanan pangan negara.

Ajakan dan dorongan agar generasi muda menjadi petani disampaikan dalam rangka Hari Tani Nasional ke-63 tahun 2023.

Kepala DKPP Kabupaten Sumenep, Arif Firmanto mengatakan, data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2022, dari 135,3 juta penduduk yang bekerja, 29,96% di antaranya bergerak di bidang pertanian. Angka tersebut menunjukkan bahwa jumlah petani di Indonesia mencapai 40,64 juta orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sayangnya jumlah petani kita saat ini masih didominasi oleh petani senior yang rentang usianya 45-64 tahun. Untuk itu, kami berharap kaum muda menjadi petani agar ada generasi yang kuat,” ucap Arif, Selasa (26/9/2023).

Pihaknya menegaskan, negara akan kuat jika di bidang pertanian kuat. Dengan begitu, ketahanan pangan keluarga menjadi kuat dan peningkatan gizi akan terus naik. Endingnya, pertumbuhan anak sebagai generasi bangsa pasti akan lebih baik.

“Kemajuan bangsa di semua lini dimulai dari kualitas pertumbuhan generasi muda. Salah satunya dengan peningkatan gizi yang dapat dipenuhi dari hasil pertanian,” imbuhnya.

Menurutnya, peran petani milenial sangat penting dalam memajukan bangsa Indonesia, terutama dalam kontek ketahanan pangan nasional.

“Indonesia dikenal sebagai negara agraris. Potensi besar ini dapat menjadikannya sebagai negara terkuat dalam hal ketahanan pangan,” papar Arif.

Selain itj, lanjutnya, peran petani muda potensial dengan segala inovasi dan kreativitasnya dapat mewujudkan masa depan pertanian negeri yang makin maju dan modern.

“Jika para petani pada umumnya masih menggunakan cara-cara dan peralatan tradisional, petani melenial akan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian,” pungkasnya.

Berita Terkait

Pemkab Sumenep dan Universitas PGRI Bersinergi Kembangkan Pembangunan Daerah
Banyuwangi Gelar Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III Dukung Program Swasembada Pangan Nasional
Bupati Pamekasan Pastikan Rotasi Pejabat Eselon II Dilakukan Profesional
Pertumbuhan Ekonomi Surabaya 5,24 Persen, Pasar Tradisional Jadi Penggerak
Tim Validasi Kota Sehat 2025 Tinjau Lapangan di Kota Probolinggo
Disnaker Sumenep Buka Pelatihan Multimedia Gelombang 3 Tahun 2025
Bupati Sumenep Targetkan Seluruh Desa Aktifkan Siskamling Akhir Oktober 2025
Bakesbangpol Probolinggo Gelar Kegiatan Kewaspadaan Dini Masyarakat

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 20:22 WIB

Pemkab Sumenep dan Universitas PGRI Bersinergi Kembangkan Pembangunan Daerah

Sabtu, 27 September 2025 - 15:54 WIB

Banyuwangi Gelar Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III Dukung Program Swasembada Pangan Nasional

Jumat, 26 September 2025 - 19:03 WIB

Bupati Pamekasan Pastikan Rotasi Pejabat Eselon II Dilakukan Profesional

Jumat, 26 September 2025 - 18:57 WIB

Pertumbuhan Ekonomi Surabaya 5,24 Persen, Pasar Tradisional Jadi Penggerak

Kamis, 25 September 2025 - 11:32 WIB

Tim Validasi Kota Sehat 2025 Tinjau Lapangan di Kota Probolinggo

Berita Terbaru