Disdik Sumenep Kekurangan Guru ASN, Proses KBM Dibantu GTT

Rabu, 27 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Sumenep H. Achmad Fauzi Wongsojudo disusul Wabup Hj. Dewi Khalifah dalam acara apel Hari Pendidikan Nasional beberapa waktu lalu.

Bupati Sumenep H. Achmad Fauzi Wongsojudo disusul Wabup Hj. Dewi Khalifah dalam acara apel Hari Pendidikan Nasional beberapa waktu lalu.

SUMENEP, detikkota.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur mengakui bahwa jumlah guru berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di bawah naungannya sangat kurang.

Setidaknya, Disdik Sumenep membutuhkan 1412 guru untuk memenuhi kekurangan tenaga pendidik. Rinciannya, 778 guru kelas, 331 guru Pendidikan Agama Islam 303 guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK).

Kabid Ketenagaan, Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Achmad Fairusi mengatakan, banyaknya kekurangan guru berstatus ASN itu karena telah purna tugas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Guru ASN yang pensiun sangat banyak, sehingga jumlah tenaga pendidik berkurang,” jelasnya, Rabu (27/9/2023).

Menurutnya, kekurangan jumlah guru ASN tidak hanya terjadi di Kabupaten Sumenep, melainkan juga terjadi di daerah lain. Rata-rata jumlah guru masih di bawah kebutuhan.

“Sementara, pengangkatan tenaga didik baru oleh Pemerintah Pusat setiap tahunnya sangat terbatas,” imbuhnya.

Di sisi lain, lanjutnya, pemerintah daerah tidak memiliki otoritas melakukan pengangkatan ASN atau PPPK untuk memenuhi kebutuhan guru.

Pihaknya memastikan, proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di semua tingkatan sekolah tetap berjalan sesuai ketentuan dengan dibantu oleh Guru Tidak Tetap (GTT) atau honorer.

“Disdik melalui Pemkab Sumenep telah berupaya mengakukan rekrutmen guru ASN atau PPPK ke Pemerintah Pusat agar kebutuhan guru di Sumenep bisa terpenuhi,” pungkasnya.

Berita Terkait

Bupati dan Wabup Subang Ikuti Ziarah Nasional di TMP Cidongkol
Wabup dan Sekda Subang Sampaikan Jawaban Bupati atas Pandangan Fraksi DPRD Terkait RAPBD 2026
Dari Kisah Ibu Tunanetra hingga Siswi SMA, Harapan Baru Tumbuh di Sekolah Rakyat Banyuwangi
Sekolah Rakyat Dibuka, Pemerintah Pastikan Tidak Ada Anak Sumenep Tertinggal
Pemkab Sumenep dan Universitas PGRI Bersinergi Kembangkan Pembangunan Daerah
Bupati Pamekasan Pastikan Rotasi Pejabat Eselon II Dilakukan Profesional
Tim Validasi Kota Sehat 2025 Tinjau Lapangan di Kota Probolinggo
Disnaker Sumenep Buka Pelatihan Multimedia Gelombang 3 Tahun 2025

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 11:05 WIB

Bupati dan Wabup Subang Ikuti Ziarah Nasional di TMP Cidongkol

Jumat, 3 Oktober 2025 - 11:04 WIB

Wabup dan Sekda Subang Sampaikan Jawaban Bupati atas Pandangan Fraksi DPRD Terkait RAPBD 2026

Selasa, 30 September 2025 - 21:03 WIB

Dari Kisah Ibu Tunanetra hingga Siswi SMA, Harapan Baru Tumbuh di Sekolah Rakyat Banyuwangi

Selasa, 30 September 2025 - 12:37 WIB

Sekolah Rakyat Dibuka, Pemerintah Pastikan Tidak Ada Anak Sumenep Tertinggal

Senin, 29 September 2025 - 20:22 WIB

Pemkab Sumenep dan Universitas PGRI Bersinergi Kembangkan Pembangunan Daerah

Berita Terbaru

Bupati Subang Reynaldy Putra Andita BR bersama Wakil Bupati Agus Masykur Rosyadi saat mengikuti Ziarah Nasional di Taman Makam Pahlawan (TMP) Cidongkol, Jumat (3/10/2025).

Pemerintahan

Bupati dan Wabup Subang Ikuti Ziarah Nasional di TMP Cidongkol

Jumat, 3 Okt 2025 - 11:05 WIB

Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar gudang rokok di Desa Sokalelah, Kecamatan Kadur, Pamekasan, Jumat (3/10/2025).

Peristiwa

Gudang Rokok di Pamekasan Terbakar, Kerugian Capai Rp1 Miliar

Jumat, 3 Okt 2025 - 10:10 WIB