SUMENEP, detikkota.com – Polres Sumenep, Jawa Timur menggelar apel simulasi sistem pengamanan dalam kota (Sispamkota) di halaman Satpas SIM Mapolres setempat, Sabtu (14/10/2024).
Apel yang dipimpin oleh Kapolres AKBP Edo Satya Kentriko itu dihadiri Wabup Sumenep Hj. Dewi Khalifah, Dandim 0827/ Sumenep Letkol Czi Donny Pramudya Mahardi, Ketua PN Sumenep Yuli Purnomosidi, pimpinan DPRD Sumenep, Kejaksaan Negeri Sumenep, Kasatpol PP Sumenep Ach Laili Maulidy, Komisioner KPU Sumenep, Bawaslu Sumenep, Senkom Sumenep dan seluruh PJU Polres Sumenep.
Dala sambutannya Kapolres Edo mengatakan, kegiatan simulasi tersebut sebagai bukti komitmen negara dalam menjamin keamanan Pemilu 2024, khususnya di wilayah Kabupaten Sumenep.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Simulasi dilakukan sebagai langkah antisipatif jika kondisi dan situasi Pemilu memburuk agar petugas di lapangan bisa dengan sigap mengambil keputusan menyelesaikan permasalahan,” jelas Kapolres.
Menurutnya, simulasi meliputi berbagai tahapan, dimulai dari masa kampanye, masa tenang dan masa pungut suara hingga situasi yang memuncak pada tindakan anarkis dan penjarahan.
Edo menyebut, wilayah Kabupaten Sumenep memiliki potensi kerawanan dalam pelaksanaan Pemilu karena kondisi geografis yang terdiri dari wilayah daratan dan kepulauan. Meskipun demikian, lanjutnya, TNI, Polri, KPU, Bawaslu, dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep berkomitmen untuk memastikan penyelenggaraan Pemilu yang aman, tertib, lancar dan kondusif.
Selain itu, kata Kapolres Edo, simulasi dilakukan guna menekankan pentingnya mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam langkah-langkah yang akan diambil.
“Kami ingin memastikan bahwa tindakan yang diambil oleh petugas di lapangan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku,” pungkasnya.