Tim PKB Kembali ke Kangean Sumenep, Siap Beri Tindakan Medis untuk 720 Warga

Kamis, 26 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melepas Tim Pelayanan Kesehatan Berjalan (PKB) di depan Gedung Grahadi Surabaya menuju Pulau Kangean Sumenep.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melepas Tim Pelayanan Kesehatan Berjalan (PKB) di depan Gedung Grahadi Surabaya menuju Pulau Kangean Sumenep.

SURABAYA, detikkota.com – Tim Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB) Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali diberangkatkan untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi warga di daerah kepulauan terpencil yang berada di wilayahnya.

Tim PKB yang dilepas oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa itu bertolak ke Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep untuk memberikan pelayanam bagi 720 warga yang terkonfirmasi memerlukan tindakan medis.

Rinciannya, 411 warga yang mengalami gangguan kesehatan mata, tindakan bedah 209 warga, kesehatan gigi 65 warga dan kesehatan kandungan 35 warga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini bagian dari program Dinkes Jawa Timur untuk melakukan penjagkauan pelayanan, terutama bagi daerah-daerah di kepulauan,” kata Khofifah, dilansir beritajatim, Kamis (26/10/2023) dini hari.

Rencananya, tim PKB akan memberikan pelayanan kesehatan selama 4 hari, mulai 26 hingga 29 Oktober 2023. Kegiatan dipusatkan di Rumah Sakit Abuya Kangean, Puskesmas Arjasa dan Kantor Kecamatan Arjasa.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim, Erwin Astha Triyono mengatakan, jumlah tenaga yang diterjunkan ada 91 orang dari berbagai rumah sakit di Jatim, baik yang dikelola oleh pemprov maupun pemda setempat.

“Tenaga medis yang berangkat berasal dari RSUD dr Soetomo, RSUD Saiful Anwar, RS Mata Masyarakat. Yang daerah, RSUD Bhakti Dharma Husada Surabaya, RSUD M Noer Pamekasan, dan lainnya,” sebutnya.

Sebanyak 63 tenaga medis diberangkatkan secara langsung oleh Gubernur Khofifah dari Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Sedangkan 28 sisanya langsung bergabung di Sumenep.

Untuk diketahui, pelaksanaan PKB telah berlangsung sejak 2019. Sempat terhenti tahun 2020 karena pandemi Covid-19. Masyarakat kepulauan pun antusias dan menyambut baik program tersebut. Tercatat, masyarakat yang telah mendapatkan layanan sebanyak 8.642 orang, yang tersebar di sejumlah pulau di Jatim.

Berita Terkait

Percepatan Layanan Publik Berbasis Data, Inovasi Bangga Command Center Masuk Penilaian Lapangan
Inovasi Karna Pitaloka Bangkalan Diresmikan, Kementan Sebut Jadi Model Nasional Perbaikan Tata Kelola Pupuk
DPUTR Purwakarta Gerak Cepat Tanggapi Laporan Jalan Rusak di Tegal Munjul, Perbaikan Dimulai Hari Ini
Wabup Probolinggo Sampaikan Jawaban Eksekutif atas PU Fraksi DPRD Terkait Raperda APBD 2026
Sumenep Gelar FGD Stabilitas Harga Jelang Natal dan Tahun Baru 2026
DPMPTSP Lumajang Tekankan LKPM sebagai Instrumen Strategis Pemantauan Investasi
Wujudkan Transparansi Rekrutmen, Polres Sumenep Gelar Penandatanganan Pakta Integritas dan Pengambilan Sumpah
DPRD Sumenep Sampaikan Laporan Pelaksanaan Reses I Tahun Sidang 2025 dalam Rapat Paripurna

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 17:57 WIB

Percepatan Layanan Publik Berbasis Data, Inovasi Bangga Command Center Masuk Penilaian Lapangan

Jumat, 21 November 2025 - 13:40 WIB

Inovasi Karna Pitaloka Bangkalan Diresmikan, Kementan Sebut Jadi Model Nasional Perbaikan Tata Kelola Pupuk

Jumat, 21 November 2025 - 09:34 WIB

DPUTR Purwakarta Gerak Cepat Tanggapi Laporan Jalan Rusak di Tegal Munjul, Perbaikan Dimulai Hari Ini

Kamis, 20 November 2025 - 14:17 WIB

Wabup Probolinggo Sampaikan Jawaban Eksekutif atas PU Fraksi DPRD Terkait Raperda APBD 2026

Kamis, 20 November 2025 - 13:21 WIB

Sumenep Gelar FGD Stabilitas Harga Jelang Natal dan Tahun Baru 2026

Berita Terbaru

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meninjau rumah warga terdampak banjir di Desa Buluagung, Kecamatan Siliragung, Minggu (23/11/2025).

Peristiwa

Banjir Rendam Enam Desa di Banyuwangi Selatan, 739 KK Terdampak

Minggu, 23 Nov 2025 - 16:57 WIB