Pertamina Akan Tata Ulang Jalur Distribusi LPG 3 Kilogram

Rabu, 1 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tumpukan LPG 3 kilogram di pangkalan.

Tumpukan LPG 3 kilogram di pangkalan.

JAKARTA, detikkota.com – PT Pertamina (Persero) akan menata ulang jalur distribusi LPG 3 kilogram agar lebih tepat sasaran.

VP Corporate Communication PT Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menerangkan, penyaluran LPG 3 kglilogram saat ini telah sampai ke warung-warung. Padahal, secara resmi penyaluran LPG melon itu hanya sampai pangkalan.

“Ya, kita tahu bahwa LPG ini benar sampai ke warung. Padahal sebenarnya kalau yang resminya hanya sampai pangkalan. Seperti SPBU misalnya, SPBU cuma sampai SPBU. LPG cuma sampai pangkalan,” jelasnya dilansir detikFinance di Jakarta, Rabu (1/11/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, dari segi harga LPG 3 kilogram di warung relatif lebih mahal. Sementara, di pangkalan, harganya sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET).

Selain itu, lanjutnya, ketika terjadi isu kelangkaan yang terjadi hanya di warung.

“Kalau di warung kan harganya lebih mahal mungkin di luar HET, sedangkan di pangkalan HET. Makanya kemarin ada isu LPG langka, ternyata di pangkalan itu ada, yang langka itu justru di warung-warung, karena mungkin warung entah dapat kiriman dari mana kan,” ucap Fadjar.

Saat ini, pihaknya sedang merancang penataan distribusi ke pengecer. Meski demikian, pihaknya akan memastikan masyarakat tidak akan kerepotan.

“Iya nanti kita lihat, tapi intinya kita tidak ingin membuat repot masyarakat. Yang past kita ingin tetap merapikan jalur distribusinya supaya jalurnya menjadi lebih tepat sasaran ke masyarakat,” pungkas Fadjar.

Berita Terkait

Produksi Padi dan Jagung Banyuwangi Surplus, Bukti Sinergi Petani dan Pemerintah
Pemkab Bangkalan Dorong Peningkatan PAD Lewat Penguatan Potensi Ekonomi Kecamatan
Hari Jadi ke-756 Kabupaten Sumenep, Momentum Bangkitkan Ekonomi Kreatif dan UMKM Lokal
Presiden Prabowo Tegaskan Pentingnya Kemandirian Ekonomi Nasional di Forbes Global CEO Conference 2025
Mendagri Dukung Banyuwangi Bentuk Dana Abadi Daerah untuk Dorong Pembangunan Berkelanjutan
Produksi Garam Rakyat Pamekasan Anjlok Akibat Cuaca Tak Stabil
Banyuwangi Gelar Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III Dukung Program Swasembada Pangan Nasional
Pertumbuhan Ekonomi Surabaya 5,24 Persen, Pasar Tradisional Jadi Penggerak

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 08:35 WIB

Produksi Padi dan Jagung Banyuwangi Surplus, Bukti Sinergi Petani dan Pemerintah

Selasa, 11 November 2025 - 14:31 WIB

Pemkab Bangkalan Dorong Peningkatan PAD Lewat Penguatan Potensi Ekonomi Kecamatan

Jumat, 31 Oktober 2025 - 11:27 WIB

Hari Jadi ke-756 Kabupaten Sumenep, Momentum Bangkitkan Ekonomi Kreatif dan UMKM Lokal

Kamis, 16 Oktober 2025 - 09:31 WIB

Presiden Prabowo Tegaskan Pentingnya Kemandirian Ekonomi Nasional di Forbes Global CEO Conference 2025

Kamis, 9 Oktober 2025 - 01:41 WIB

Mendagri Dukung Banyuwangi Bentuk Dana Abadi Daerah untuk Dorong Pembangunan Berkelanjutan

Berita Terbaru