SUMENEP, detikkota.com – Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep terus berinovasi dalam peningkatan pelayanan. Langkah itu diambil <span;>sebagai salah satu komitmen nyata rumah sakit plat merah itu dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat.
Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, dr. Erliyati menjelaskan, salah satu inovasi yang dilakukan yakni pembangunan ruang tunggu bagi keluarga pasien.
Menurutnya, ruang tunggu bagi keluarga pasien sangat dibutuhkan karena rasa kekeluargaan dan kepedulian masyarakat Sumenep sangat tinggi. Seperti kepedulian mereka pada tetangga yang sedang sakit.
“Kalau ada kerabat atau tetangga yang sakit, yang jenguk sangat banyak sehingga membutuhkan ruang tunggu yang luas,” ucapnya, Kamis (23/11/2023).
Meski demikian, lanjutnya, jam kunjungan keluarga pasien tetap dibatasi. Salah satu cara agar penjenguk pasien yang terkendala jam besuk tetap dapat terakomodir maka disediakan tempat yang luas dan nyaman.
Inovasi lain kata Erliyati, pihaknya terus menambah jumlah dokter spesialis. Sampai saat ini tercatat ada 3 dokter spesialis bedah dan 1 sub spesialis bedah onkologi.
Khusus untuk dokter gigi, RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep cukup langkap, dokter spesialis konservasi gigi, dokter periodonto dan dokter gigi anak.
“Itu semua kami hadirkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat Sumenep,” tegasnya.
Menurutnya, layanan lain yang telah mendapat sentuhan digital yakni Aplikasi Pre Booking untuk Layanan Poli Onkologi. Dengan menggunakan aplikasi maka dapat mempermudah akses terhadap pelayanan di poli tersebut.
“Kami juga telah melaunching Layanan Informasi BPJS Kesehatan, di ruang Instalasi Peduli Pelanggan,” imbuhnya.
Di tempat ini, pihaknya telah merenovasi ruang layanan informasi BPJS agar lebih nyaman dan mudah diakses oleh masyarakat, termasuk menjadi tempat mengadukan keluhan apa pun di ruangan tersebut.
Erliyati juga berkomitmen untuk meningkatkan transparansi pengelolaan keuangan institusi melalui penerapan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD). Melalui layanan ini, transaksi keuangan di RSUD Sumenep dapat dilakukan secara elektronik.
“Pembayaran non-tunai ini bertujuan agar pengelolaan keuangan pemerintah daerah lebih transparan,” tandasnya.
Seluruh inovasi yang dilakukan kata Erliyati, bertujuan untuk melayani masyarakat. Ke depan, pihaknya akan terus melakukan pembenahan dan peningkatan pelayanan kesehatan yang lebih optimal.
“Tugas kita kan memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat, bagi pasien,” pungkasnya.