Setelah Viral, Tokoh Pemuda Sumenep Pertanyakan Kontribusi H. Moh Hosni dan H Suhartono

Kamis, 4 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Meskipun gagal nyaleg dua politisi dari partai berbeda yakni H. Moh Hosni dari partai Nasdem dan H Suhartono dari partai Demokrat, rupanya dua politisi tersebut bertekad menguji nyali untuk maju di Pilkada Sumenep 2024.

Yang menjadi pertanyaan publik saat ini mereka berdua serius untuk maju atau hanya sebatas coba-coba. Pasalanya, dua tokoh politik tersebut ramai diperbincangkan, karena banyaknya baner yang sudah terseber di sudut kota, dan banner di media sosial.

“Sebetulnya yang ramai diperbincangkan itu bukan masalah banner atau spanduk nya yang sudah banyak tersebar, tapi soal sosok dua tokoh tersebut, karena banyak masyarakat yang tidak kenal, tiba-tiba mau nyalon,” jelas Lukman kepada media ini, Rabu (03/04).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lukman yang meruapakan salah satu tokoh pemuda di Sumenep mengakui, bahwa ia saja yang aktif di kota tidak kenal pada dua tokoh tersebut, apa lagi masyarakat yang ada di pelosok pedesaan.

“Viralnya dua tokoh tersebut di beberapa media, bukan karena kontribusinya yang besar ke masyarakat, atau karena kehebatannya sebagai politisi, buktinya nyaleg gagal, jadi, bisa disimpulkan dua politisi itu masih perlu belajar politik lagi untuk maju di Pilkada 2024,” tegas Lukman.

Lukman lebih jauh menambahkan, kalau hanya untuk memperbanyak foto di surat suara mending pikir-pikir dulu. “Masih banyak tokoh yang cukup dikenal oleh masyarakat, dari sisi ke ilmuan, pengalamannya di pemerintahan, maupun kontribusinta pada pembangunan sumenep,” sambung Lukman.

Pilkada Sumenep 2024 diperkirakan akan dilaksanakan pada bulan November 2024. Pendaftaran bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati dari partai politik dijadwalkan dibuka pada bulan September 2024, sementara pendaftaran dari jalur independen diperkirakan akan dibuka pada bulan Mei 2024.

Berita Terkait

1.933 Warga Terima Santunan Kematian, Pemkot Probolinggo Siapkan Skema Baru Tahun 2026
Pemkab Bangkalan Tegaskan Komitmen Lindungi PMI Purna dan Cegah Keberangkatan Non-Prosedural
16 Sekolah di Probolinggo Raih Penghargaan Adiwiyata 2025
Pemkab Pasuruan Terima Hibah Aset Rampasan Negara Senilai Rp1,3 Miliar dari KPK
Wali Kota Malang Tanam 3.000 Bibit Cabai untuk Kendalikan Inflasi Daerah
Pemkot Surabaya Siapkan Dana Pembinaan Rp5 Juta per RW untuk Dukung Kreativitas Anak Muda
Pemkab Sumenep dan PT Solusi Bangun Indonesia Jalin Kerja Sama Pemanfaatan RDF untuk Energi Alternatif
Pemkab Pasuruan Raih Anugerah Program Ekonomi Terpuji di detikJatim Awards 2025

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 08:06 WIB

1.933 Warga Terima Santunan Kematian, Pemkot Probolinggo Siapkan Skema Baru Tahun 2026

Jumat, 7 November 2025 - 19:11 WIB

Pemkab Bangkalan Tegaskan Komitmen Lindungi PMI Purna dan Cegah Keberangkatan Non-Prosedural

Jumat, 7 November 2025 - 13:44 WIB

16 Sekolah di Probolinggo Raih Penghargaan Adiwiyata 2025

Jumat, 7 November 2025 - 13:41 WIB

Pemkab Pasuruan Terima Hibah Aset Rampasan Negara Senilai Rp1,3 Miliar dari KPK

Jumat, 7 November 2025 - 12:41 WIB

Wali Kota Malang Tanam 3.000 Bibit Cabai untuk Kendalikan Inflasi Daerah

Berita Terbaru