detikkota.com – Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik 2024, angka pernikahan di Indonesia semakin menurun setiap tahunnya.
Pada 2023 jumlah pernikahan di Indonesia sebanyak 1,57 juta. Angka ini menurun sebanyak 128.000, jika dibandingkan dengan tahun 2022.
Apa penyebabnya?
Menikah Bukan Prioritas. Berdasarkan riset IDN Research Institute dalam Indonesia Gen Z Report 2022. Menikah sudah tidak lagi menjadi prioritas utama bagi para kaum muda Indonesia.
Hal ini juga sejalan dengan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2023 yang menunjukkan bahwa mayoritas pemuda Indonesia usia 16-30 tahun belum menikah.
Belum menikah 68,29 %
Sudah menikah 30,61%
Cerai hidup/mati 1,1%
Menurut Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan limu Politik (FISIP) Unair yakni Prof Dr Bagong Suyanto Drs MSi. Penyebab turunnya angka pernikahan karena perempuan saat ini telah memiliki peluang mengembangkan potensi dirinya.
Selain itu menurunnya angka pernikahan juga dapat disebabkan:
* Mental yang belum siap
* Finansial yang belum mapan
* Pemikiran yang mulai modern
* Banyaknya kasus Kekerasan Dalam
Rumah Tangga (KDRT)
* Maraknya kasus perselingkuhan.