SUMENEP, detikkota,com – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar sosialisasi dan edukasi produk keuangan perbankan dan asuransi di Balai Desa Nambakor, Kecamatan Saronggi, Senin (03/06/2024).
Sosialisasi ini melalui Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah (Setda) Sumenep, bertujuan untuk mempercepat pemahaman masyarakat tentang dunia perbankan.
“Sosialisasi dan edukasi dapat membantu masyarakat memahami berbagai produk dan layanan perbankan yang tersedia, seperti tabungan, deposito, pinjaman, dan layanan keuangan lainnya. Hal ini dapat membantu mereka membuat keputusan keuangan yang lebih tepat dan sesuai dengan kebutuhan mereka,” ujar Asisten Perekonomian dan Pembangunan Abdul Madjid.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ditempat yang sama, Kepala Desa Nambakor Ahmad Mulyadi, mengapresiasi inisiatif pemerintah daerah yang memilih desanya sebagai lokasi sosialisasi.
“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah daerah karena desa kami menjadi tempat sosialisasi dan edukasi produk keuangan perbankan. Manfaat yang kami peroleh terutama dari BPRS sangat penting, seperti kredit lunak kepada UMKM dengan bunga 0%,” katanya.
Sementara Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Dadang Dedy Iskandar juga menekankan pentingnya edukasi tersebut untuk masyarakat dan aparatur desa.
“Hadirnya kami di sini untuk memberikan pemahaman tentang BPJS Ketenagakerjaan dan produk keuangan perbankan. Ini adalah bentuk upaya pemerintah Kabupaten Sumenep untuk menyejahterakan masyarakat dan aparatur perangkat desa,” jelasnya.
Sosialisasi juga dihadiri oleh perwakilan dari BPRS Bhakti Sumekar dan BPJS Ketenagakerjaan Sumenep. Perwakilan BPJS Ketenagakerjaan menyampaikan bahwa program mereka memberikan manfaat besar bagi pekerja, termasuk beasiswa bagi anak-anak pekerja yang meninggal akibat kecelakaan dinas.
“Jika peserta mengalami kecelakaan dan meninggal dunia, akan diberikan beasiswa bagi 2 putranya dari SMP hingga Perguruan Tinggi,” ungkap perwakilan BPJS Ketenagakerjaan.
Acara tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat desa tentang pentingnya layanan keuangan dan asuransi.
Dengan akses yang lebih baik terhadap layanan ini, masyarakat dapat lebih berdaya dalam mengelola keuangan mereka, menabung, berinvestasi, dan memulai usaha, yang pada akhirnya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sumenep.