Lapas Banyuwangi Gandeng Dinas Sosial Siapkan Strategi Tanggap Bencana

Rabu, 12 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANYUWANGI, detikkota.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Kabupaten Banyuwangi guna meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam yang mungkin terjadi secara tiba-tiba tanpa bisa diprediksi, Selasa (11/3).

Koordinasi ini difokuskan pada kerjasama dalam keadaan darurat, terutama untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan warga binaan serta petugas Lapas saat terjadi bencana.

Kepala Lapas Banyuwangi, Mochamad Mukaffi, menyampaikan harapannya agar Dinsos PPKB dapat memberikan bantuan sosial dan logistik jika bencana alam terjadi. Bantuan ini tidak hanya ditujukan untuk warga binaan, tetapi juga untuk petugas Lapas maupun setiap pihak yang bertugas menangani situasi darurat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, Lapas meminta dukungan berupa penyediaan tenda atau lokasi evakuasi sementara jika blok hunian di Lapas tidak dapat dihuni pascabencana.

“Kami berharap Dinas Sosial dapat membantu menyediakan kebutuhan dasar seperti makanan, minuman, dan tempat evakuasi sementara. Selain itu, pendampingan psikososial bagi warga binaan juga sangat penting untuk memulihkan kondisi mental dan psikologis mereka pascabencana,” ujar Mukaffi.

Sementara itu, Kepala Dinsos PPKB Banyuwangi, Henik Setyorini menyatakan kesiapan instansinya untuk merespon cepat jika terjadi bencana. Dinsos PPKB memiliki Tim Tagana (Taruna Tanggap Bencana) yang terlatih dan siap memberikan bantuan logistik serta dukungan lainnya dalam kondisi darurat.

“Kami memiliki Tim Tagana yang siap siaga 24 jam. Mereka akan memberikan respon cepat, baik dalam hal logistik maupun pendampingan, termasuk evakuasi dan pemulihan psikologis korban bencana,” tegas Henik.

Kerjasama ini diharapkan dapat meminimalisir dampak bencana alam, terutama bagi warga binaan dan petugas Lapas yang rentan dalam situasi darurat. Dengan koordinasi yang baik, kedua instansi berkomitmen untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan semua pihak yang terdampak bencana.

Berita Terkait

DWP Kabupaten Probolinggo Gelar Senam Bersama, Donor Darah, dan Lomba dalam Peringatan HUT ke-26
Bupati Bangkalan Lukman Hakim Raih Penghargaan Innovative Government Award 2025
Pemkot Surabaya Wajibkan Pembayaran Parkir Nontunai Mulai 2026
Sepanjang 2025, DPKP Surabaya Tangani 2.306 Kasus Evakuasi
Brigjen Danny Alkadrie Pantau Progres Koperasi Desa di Sumenep
Peringatan Hakordia 2025 di Kota Probolinggo Tegaskan Komitmen Antikorupsi
Wali Kota Eri Paparkan Inovasi Kota Cerdas Surabaya pada Seminar IGA 2025
Pemkab Lumajang Salurkan 100 Becak Listrik Bantuan Presiden Prabowo kepada Pengayuh Becak

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 15:50 WIB

DWP Kabupaten Probolinggo Gelar Senam Bersama, Donor Darah, dan Lomba dalam Peringatan HUT ke-26

Rabu, 10 Desember 2025 - 15:48 WIB

Bupati Bangkalan Lukman Hakim Raih Penghargaan Innovative Government Award 2025

Rabu, 10 Desember 2025 - 08:38 WIB

Pemkot Surabaya Wajibkan Pembayaran Parkir Nontunai Mulai 2026

Selasa, 9 Desember 2025 - 15:57 WIB

Sepanjang 2025, DPKP Surabaya Tangani 2.306 Kasus Evakuasi

Selasa, 9 Desember 2025 - 15:55 WIB

Brigjen Danny Alkadrie Pantau Progres Koperasi Desa di Sumenep

Berita Terbaru

Pemerintahan

Pemkot Surabaya Wajibkan Pembayaran Parkir Nontunai Mulai 2026

Rabu, 10 Des 2025 - 08:38 WIB