Diduga Malam Pesta Demokrasi Terjadi Money Politik

Rabu, 9 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu warga yang diduga memberikan serangan fajar diserahkan kepada petugas malam

Salah satu warga yang diduga memberikan serangan fajar diserahkan kepada petugas malam

BANYUWANGI, detikkota.com – Ketenangan malam pemilihan Bupati Banyuwangi tahun 2020 kali ini diciderai oleh ulah segelintir orang yang diduga sedang melakukan praktek money politik di wilayah Desa Sambirejo Kecamatan Bangorejo, pada Selasa, (8/12/2020) malam, untuk mengarahkan kesalahsatu paslon.

Suhadi, warga Dusun Pasembon Desa Sambirejo Kecamatan Bangorejo, diamankan warga dan diserahkan kepada petugas malam itu juga karena kedapatan membagikan uang sebesar 50ribu kepada warga calon pemilih agar memilih paslon no urut 02 yakni pasangan Ipuk-Sugirah.

“Warga memang sudah sepakat untuk saling bahu membahu menjaga lingkungan dari praktek money politik atau serangan subuh yang memang sering terjadi pada setiap pemilihan umum apapun mas, makanya tadi malam ketika ada informasi orang bagi-bagi duit kita semua kompak menangkap dan menyerahkan kepada petugas,” ujar salahsatu warga yang namanya enggan disebutkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Begitupula keterangan yang disampaikan Ir. Sugeng Widodo, SH. selaku Ketua tim advokasi paslon 01, Yusuf-Riza, kepada awak media, Sugeng mengatakan jika begitu mendapatkan informasi, dirinya bersama anggota tim segera meluncur ke lokasi kejadian.

“Kronologi kejadiannya setelah saya tanyakan kepada warga, sekira jam 21.00 Wib, telah terjadi dugaan praktek money politik yang dilakukan oleh paslon 02, Ipuk-Sugirah yang kejadiannya berada di wilayah Desa Sambirejo Kecamatan Bangorejo, terduga bernama Suhadi warga Dusun Pasembon, dan saat ditanya pelaku mengakui jika memang telah memberikan uang sebesar 50 ribu Rupiah kepada 15 orang calon pemilih untuk memilih paslon nomor urut 02, Ipuk-Sugirah,” terangnya.

“Dengan tertangkapnya pelaku ini juga membuktikan jika kekhawatiran kita bersama dengan adanya praktek money politik ternyata benar, saya berharap kedepan tidak ada lagi orang yang akan menciderai pesta demokrasi di bumi Banyuwangi yang kita cintai ini,” pungkas Sugeng. (SHT)

Berita Terkait

Pelajar 14 Tahun Ditangkap Polisi saat Edarkan Sabu di Pamekasan
Bupati Subang Buka Grand Final Pasanggiri Mojang Jajaka 2025
Polisi Pastikan Bayi Syifa di Kangean Tewas Akibat Penganiayaan
Wali Kota Surabaya Sidak Kelurahan Kebraon, Temukan Praktik Pungli Adminduk
Siswa MIN 2 Sumenep Raih Juara I Karate di Jatim Martial Arts Championship
Lapas Banyuwangi Gelar Skrining TBC untuk 900 Warga Binaan
Kapolres Sumenep Pimpin Penghormatan Terakhir untuk Bripka Rahmat Hidayat
Kapolsek Krejengan Ingatkan Pelajar SMPN 2 Pentingnya Tertib Berlalu Lintas

Berita Terkait

Senin, 15 September 2025 - 14:16 WIB

Pelajar 14 Tahun Ditangkap Polisi saat Edarkan Sabu di Pamekasan

Selasa, 9 September 2025 - 11:16 WIB

Polisi Pastikan Bayi Syifa di Kangean Tewas Akibat Penganiayaan

Senin, 8 September 2025 - 15:11 WIB

Wali Kota Surabaya Sidak Kelurahan Kebraon, Temukan Praktik Pungli Adminduk

Senin, 8 September 2025 - 15:10 WIB

Siswa MIN 2 Sumenep Raih Juara I Karate di Jatim Martial Arts Championship

Senin, 8 September 2025 - 13:03 WIB

Lapas Banyuwangi Gelar Skrining TBC untuk 900 Warga Binaan

Berita Terbaru

Lima atlet muaythai asal Kabupaten Probolinggo resmi diberangkatkan untuk mengikuti Kejurnas Muaythai 2025 di NTB.

Olah Raga

Lima Atlet Muaythai Probolinggo Wakili Jatim di Kejurnas NTB

Senin, 15 Sep 2025 - 17:11 WIB

Opini

UMKM: Jalan Sunyi Pengentasan Kemiskinan di Sumenep

Senin, 15 Sep 2025 - 12:11 WIB