Pemuda Kangean Bangkit Menolak Survei Seismik 3D

Minggu, 15 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Agus Salim, Ketua GARIS-K (Gerakan Advokasi Rakyat dan Intelektual Sosial Kangean).

Agus Salim, Ketua GARIS-K (Gerakan Advokasi Rakyat dan Intelektual Sosial Kangean).

SUMENEP, detikkota.com – Di tengah wacana survei seismik 3D yang direncanakan berlangsung di laut Kangean, Agus Salim, Ketua GARIS-K (Gerakan Advokasi Rakyat dan Intelektual Sosial Kangean), tampil sebagai putra daerah yang menolak tanah kelahirannya dijadikan arena eksperimen industri migas.

“Saya bukan anti pembangunan. Tapi saya percaya, pembangunan tanpa mendengar suara rakyat adalah bentuk perampasan yang sah secara hukum tapi cacat secara moral,” ujar Agus Salim, Sabtu (14/06/2025).

Kecurigaan Masyarakat

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Agus menuturkan bagaimana laut dan lingkungan sekitarnya telah menjadi nadi kehidupan masyarakat. Ketika rencana seismik ini muncul tanpa sosialisasi yang memadai, tanpa melibatkan masyarakat lokal, kecurigaan pun muncul.

“Kami lelah menjadi penonton di tanah sendiri. Ketika laut kami diguncang gelombang buatan, siapa yang menjamin tidak ada kerusakan? Siapa yang menjamin biota laut tetap aman?” katanya.

Penolakan dan Desakan

GARIS-K menyatakan penolakan terhadap survei seismik 3D dan menyampaikan tiga desakan utama:

1. Pemkab Sumenep harus bersuara: Pemkab tidak boleh hanya hadir di Pulau Kangean saat pilkada, tapi harus peduli pada pulau-pulau yang telah menyumbang kekayaan besar.

2. Camat Arjasa harus berdiri bersama rakyat: Camat Arjasa harus memilih antara bersama rakyat atau bersama investasi yang membungkam.

3. PT KEI dan SKK Migas harus menghentikan rencana survei: PT KEI dan SKK Migas harus angkat kaki dari laut Kangean jika tidak sanggup berdialog secara jujur dan terbuka dengan masyarakat.

Gagasan Alternatif

Agus menyuarakan gagasan alternatif tentang masa depan Kangean: pembangunan berbasis masyarakat dan kelestarian lingkungan. “Kami ingin laut yang sehat, pulau yang kuat, dan warga yang berdaulat. Kami ingin pendidikan yang merata, infrastruktur yang manusiawi, dan pemimpin yang tidak hanya datang saat butuh suara,” ucapnya.

Ajakan kepada Pemuda

Agus mengajak seluruh pemuda dan mahasiswa asal Kangean untuk tidak tinggal diam. “Pemuda bukan hanya penerus bangsa, tapi juga penjaga ruang hidup masyarakatnya. Saat mereka datang dengan alat-alat berat dan kapal-kapal canggih, kami hanya punya suara dan keberanian. Tapi sejarah bangsa ini dibentuk dari keberanian rakyat kecil yang menolak tunduk,” pungkasnya.

Berita Terkait

Kapolres Sumenep Gelar Tatap Muka Bersama Forkopimka, Kades, Toga, dan Tomas di Ambunten
Ribuan Ibu PKK Meriahkan Maulid Nabi di Pasuruan dengan Tradisi Tukar Cowek
46 Pelajar Bangkalan Ikuti Jumbara PMR X Jawa Timur
Cakupan ORI Campak Rubela di Sumenep Hari ke-16 Tembus 79,4 Persen
Wali Kota Surabaya Takziah ke Rumah Komandan Regu PMK yang Gugur saat Bertugas
Wali Kota Surabaya Larang RT, RW, dan LPMK Pungut Biaya Urusan Adminduk
Sekolah Rakyat Bangkalan Siap Beroperasi, Kuota Hampir Terpenuhi
Pemkot Surabaya Siapkan Rp2,5 Miliar untuk Perbaikan Fasum Rusak Pasca Aksi Massa

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 12:09 WIB

Kapolres Sumenep Gelar Tatap Muka Bersama Forkopimka, Kades, Toga, dan Tomas di Ambunten

Selasa, 16 September 2025 - 12:05 WIB

Ribuan Ibu PKK Meriahkan Maulid Nabi di Pasuruan dengan Tradisi Tukar Cowek

Selasa, 16 September 2025 - 10:01 WIB

46 Pelajar Bangkalan Ikuti Jumbara PMR X Jawa Timur

Minggu, 14 September 2025 - 09:22 WIB

Cakupan ORI Campak Rubela di Sumenep Hari ke-16 Tembus 79,4 Persen

Selasa, 9 September 2025 - 09:32 WIB

Wali Kota Surabaya Takziah ke Rumah Komandan Regu PMK yang Gugur saat Bertugas

Berita Terbaru

Bupati Bangkalan Lukman Hakim melepas kontingen Jumbara PMR X di Pendopo Agung Bangkalan, Selasa (16/9/2025).

Daerah

46 Pelajar Bangkalan Ikuti Jumbara PMR X Jawa Timur

Selasa, 16 Sep 2025 - 10:01 WIB