Pamekasan Berusaha Melestarikan Bahasa dan Budaya Madura di Era Modern

Sabtu, 21 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman, S.H., M.Si,.

Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman, S.H., M.Si,.

PAMEKASAN, detikkota.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan mengambil langkah strategis untuk melestarikan bahasa daerah di tengah derasnya arus modernisasi.

Bupati Pamekasan, KH. Kholilurrahman, mengatakan bahwa kebijakan ini dilakukan sebagai upaya konkret menjaga eksistensi Bahasa Madura agar tidak tergerus zaman.

Bupati Pamekasan mewajibkan penggunaan Bahasa Madura minimal satu hari dalam sepekan, khususnya di lingkungan pejabat pemerintahan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita akan mewajibkan Bahasa Madura, bahasa daerah, sehari dalam satu minggu. Sehingga para pejabat harus pakai Bahasa Madura. Tidak boleh ada pejabat dari Jawa, sudah 10 tahun di Pamekasan, tapi tidak bisa Bahasa Madura. Harus bisa,” tegasnya.

Bupati Pamekasan juga menyoroti minimnya generasi yang mengenal lagu-lagu daerah Madura. Saat menyerahkan bantuan jeriken kepada para nelayan, ia menanyakan siapa yang masih hafal lagu “Ngapote”. Hasilnya, hanya enam orang yang mengacungkan tangan.

Bupati Pamekasan meminta agar lagu-lagu Madura diperbaharui musiknya dan ditata ulang aransemennya.

“Saya minta kepada kawan-kawan, lagu-lagu Madura itu diperbaharui musiknya dan ditata ulang aransemennya. Supaya bisa lebih menarik lagi, dalam rangka lebih membudayakan lagu daerah, baik dari sisi bahasa maupun dari sisi musikalitasnya,” jelasnya.

Pemkab Pamekasan berharap bahwa dengan kebijakan ini, budaya dan bahasa Madura semakin hidup dan menjadi identitas kuat di tengah kemajuan zaman. Dengan demikian, diharapkan generasi muda dapat lebih mengenal dan menghargai budaya dan bahasa daerah mereka.

Berita Terkait

BPBD dan Pemkab Sumenep Lakukan Asesmen Pascagempa di Pulau Sapudi
BPS: Angka Kemiskinan Surabaya Turun Jadi 105 Ribu Jiwa per Maret 2025
Proyek CV Bisma Citra Persada di Gang Beringin Purwakarta Diduga Asal-Asalan, Warga Desak Evaluasi
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Banyuwangi Teguhkan Semangat Persatuan
Bupati Purwakarta Tegur Kades Depok Soal Jalan Militer yang Dipenuhi Rumput Liar
Kapolres Rivanda Dorong Kolaborasi Jaga Kondusivitas di Kecamatan Kota
Candida Ardelle dan Luluk Tumintah Menangi Lomba Desain Motif Batik Probolinggo 2025
Kabid DPUTR Sidak Proyek Jalan Benteng–Cirangkong, Temukan Bekisting dari Kayu Bekas

Berita Terkait

Kamis, 2 Oktober 2025 - 13:17 WIB

BPBD dan Pemkab Sumenep Lakukan Asesmen Pascagempa di Pulau Sapudi

Kamis, 2 Oktober 2025 - 11:46 WIB

BPS: Angka Kemiskinan Surabaya Turun Jadi 105 Ribu Jiwa per Maret 2025

Kamis, 2 Oktober 2025 - 03:55 WIB

Proyek CV Bisma Citra Persada di Gang Beringin Purwakarta Diduga Asal-Asalan, Warga Desak Evaluasi

Rabu, 1 Oktober 2025 - 11:08 WIB

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Banyuwangi Teguhkan Semangat Persatuan

Rabu, 1 Oktober 2025 - 10:08 WIB

Bupati Purwakarta Tegur Kades Depok Soal Jalan Militer yang Dipenuhi Rumput Liar

Berita Terbaru