Opini  

Mengapa Muharram Disebut Bulan Mulia? Ini 20 Alasannya!

Kemuliaan Bulan Muharram

Bulan Muharram termasuk salah satu dari empat bulan suci (Asyhurul Hurum) yang dimuliakan langsung oleh Allah SWT. Keistimewaan ini ditegaskan dalam firman-Nya:

Banner

“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram (suci). Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya dirimu dalam bulan yang empat itu.”

(QS. At-Taubah: 36)

Empat bulan haram itu adalah: Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Dalam bulan-bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah dan menjauhi segala bentuk dosa.

Keutamaan Puasa Asyura (10 Muharram)

Salah satu amalan utama di bulan Muharram adalah puasa pada hari Asyura, yaitu tanggal 10 Muharram. Puasa ini memiliki nilai sejarah dan spiritual yang sangat dalam. Rasulullah SAW mencontohkan puasa ini berdasarkan kisah Nabi Musa AS yang diselamatkan dari kejaran Fir’aun oleh Allah SWT.

Rasulullah bersabda:

“Hari itu adalah hari ketika Allah menyelamatkan Nabi Musa dan kaumnya dari (kezaliman) Fir’aun dan bala tentaranya. Maka Nabi Musa pun berpuasa pada hari itu sebagai bentuk syukur kepada Allah.”
(HR. Bukhari No. 1865 & Muslim No. 1910)

Bahkan, keutamaan puasa ini disebutkan dalam hadis lain:

“Puasa pada hari Asyura dapat menghapus dosa setahun yang lalu.”
(HR. Muslim No. 1977)

20 Peristiwa Penting dalam Bulan Muharram

Bulan Muharram juga dikenang karena diyakini menjadi waktu terjadinya berbagai peristiwa besar dalam sejarah para nabi dan umat terdahulu. Dalam kitab klasik I’anatuth Thalibin (Jilid II, Hal. 267), disebutkan 20 peristiwa penting yang diyakini terjadi di bulan Muharram:

1. Diciptakannya Nabi Adam AS di surga.

2. Diterimanya taubat Nabi Adam AS.

3. Kapal Nabi Nuh AS berlabuh di Bukit Judi.

4. Nabi Yunus AS keluar dari perut ikan.

5. Taubat umat Nabi Yunus diterima.

6. Kelahiran Nabi Ibrahim AS.

7. Nabi Ibrahim diselamatkan dari api Raja Namrud.

8. Nabi Yusuf AS dikeluarkan dari sumur.

9. Nabi Yusuf dipertemukan kembali dengan keluarganya.

10. Penglihatan Nabi Ya’qub AS dipulihkan.

11. Nabi Ayyub AS disembuhkan dari penyakitnya.

12. Taubat Nabi Dawud AS diterima.

13. Laut Merah terbelah untuk Nabi Musa AS.

14. Fir’aun tenggelam di Laut Merah.

15. Kelahiran Nabi Isa AS.

16. Nabi Isa AS diangkat ke langit.

17. Ashabul Kahfi dibolak-balikkan dalam tidurnya.

18. Diciptakannya ruh Nabi Muhammad SAW.

19. Nabi Muhammad SAW mulai dikandung oleh ibunda Aminah.

20. Syahidnya cucu Rasulullah SAW, Sayyidina Husain RA, di Karbala.

Penutup

Bulan Muharram bukan sekadar permulaan tahun Hijriah, tetapi merupakan bulan penuh hikmah dan peluang amal. Mari isi Muharram ini dengan taubat, dzikir, sedekah, dan puasa sunnah, serta menjauhi segala bentuk dosa dan permusuhan.

Semoga kita termasuk orang-orang yang mendapat ampunan dan rahmat di bulan mulia ini.

title="banner"
Banner