BANGKALAN, detikkota.com — Dalam rangka memperkuat komitmen peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Bupati Bangkalan Lukman Hakim menyapa langsung warga dalam kegiatan yang digelar di Pendopo Kecamatan Socah, Selasa (15/07/2025).
Acara tersebut difokuskan pada upaya optimalisasi realisasi PAD 2025, melalui sinergi antara pemerintah daerah, kecamatan, dan desa dalam menggali serta mengelola potensi lokal secara maksimal.
Bupati Lukman menekankan bahwa pemanfaatan teknologi menjadi salah satu kunci sukses dalam mendorong peningkatan PAD. Ia mendorong penggunaan aplikasi E-SPPT PBB sebagai alat pencatatan dan pelaporan potensi ekonomi lokal yang lebih efektif dan efisien.
“Optimalisasi potensi desa dan kecamatan adalah langkah strategis untuk pembangunan daerah yang berkelanjutan,” ungkapnya.
Selain itu, Bupati juga menyoroti pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjalankan kewajiban membayar pajak dan retribusi sebagai bentuk kontribusi terhadap pembangunan daerah. Partisipasi aktif masyarakat disebutnya sebagai fondasi kuat dalam mempercepat kemajuan Kabupaten Bangkalan.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati turut mengumumkan kebijakan insentif bagi desa yang mencapai pelunasan PBB hingga 100 persen. Desa yang memenuhi target akan mendapatkan program pembangunan khusus dari Pemkab Bangkalan sebagai bentuk apresiasi.
“Sebagai contoh, jika Desa Dakiring mampu melunasi PBB sebesar Rp25 juta di tahun 2025, maka di tahun berikutnya akan mendapat program pembangunan prioritas,” jelas Lukman.
Ia juga menegaskan bahwa digitalisasi sistem akan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam tata kelola keuangan daerah.
Kegiatan ini menjadi langkah strategis Pemkab Bangkalan dalam memperkuat sinergi antar stakeholder guna mewujudkan target PAD 2025 secara optimal.