Bupati Bangkalan Tegaskan Komitmen Tuntaskan Masalah Sampah pada 2026

Senin, 21 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Bangkalan Lukman Hakim berdialog langsung dengan warga dalam agenda “Sapa Masyarakat” di Stadion Kerapan Sapi, Senin 21 Juli 2025.

Bupati Bangkalan Lukman Hakim berdialog langsung dengan warga dalam agenda “Sapa Masyarakat” di Stadion Kerapan Sapi, Senin 21 Juli 2025.

BANGKALAN, detikkota.com – Bupati Bangkalan Lukman Hakim kembali turun langsung menyapa masyarakat dalam agenda “Sapa Masyarakat” yang digelar di area Stadion Kerapan Sapi R.P Moch Noer, Kecamatan Bangkalan, Senin (21/7/2025). Dalam kesempatan tersebut, ia mendengarkan berbagai aspirasi warga mulai dari persoalan sampah, pajak, hingga infrastruktur.

Dalam dialog bersama warga, Bupati Lukman menegaskan tekadnya untuk menuntaskan persoalan pengelolaan sampah di Bangkalan pada tahun 2026. Ia menyatakan bahwa upaya tersebut akan dimulai dari edukasi pengelolaan sampah rumah tangga melalui pemilahan sampah organik dan non-organik.

“Sampah organik bisa dijadikan kompos, sementara sampah non-organik kita arahkan ke TPS3R. Kami juga sedang menyusun Raperbup Bherse Onggu sebagai payung hukum pengelolaan sampah,” tegasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bupati juga menginstruksikan agar seluruh kantor pemerintahan di Bangkalan bertanggung jawab atas sampah yang mereka hasilkan, termasuk Pendopo Bupati. Ia menegaskan tidak boleh ada sampah yang keluar sembarangan dari lingkungan kantor pemerintah.

Menanggapi keluhan tentang pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Lukman mengumumkan bahwa kini masyarakat dapat membayar PBB secara daring. Ia juga menjanjikan program insentif bagi desa dan kelurahan yang disiplin membayar pajak.

“Pembayaran sudah bisa dilakukan online. Bagi desa yang taat, akan kami beri reward dalam bentuk program-program yang manfaatnya langsung dirasakan masyarakat,” ujarnya.

Soal kemacetan di pertigaan Pasar Bancaran yang disebabkan pedagang buah menempati badan jalan, Bupati menyatakan akan menyiapkan lokasi khusus untuk para pedagang agar tidak lagi mengganggu arus lalu lintas.

Sementara itu, terkait kondisi jembatan tua di Desa Martajasah, Bupati Lukman menjelaskan bahwa usulan perbaikannya telah diajukan ke BPBD Provinsi Jawa Timur, mengingat statusnya di bawah kewenangan provinsi. Pemkab Bangkalan juga membuka peluang penggunaan dana CSR sebagai solusi pembiayaan alternatif.

“Langkah ke depan bukan hanya menyelesaikan persoalan sampah dan infrastruktur, tapi juga fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.

Agenda ini dihadiri jajaran kepala OPD, lurah, kepala desa, dan ratusan warga yang menyampaikan berbagai aspirasi secara langsung.

Berita Terkait

Wali Kota Ajak Warga Probolinggo Tingkatkan Kewaspadaan dan Jaga Kondusivitas
Pemkab Sumenep Gelar FGD Pengendalian Inflasi Daerah
Diskominfo Sumenep Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H
Ngopi Bareng Wartawan, Wali Kota Aminuddin Paparkan Capaian Ekonomi dan Ajak Jaga Kondusivitas
Pemkab Lumajang Perkuat Layanan Terpadu untuk Korban Kekerasan Perempuan dan Anak
Wakil Bupati Subang Buka Sosialisasi Seleksi PNS Berprestasi 2025
Pemkab Pamekasan Rancang Revitalisasi Taman Gladak Anyar Jadi Fasilitas Indoor
Bupati Lumajang Tegaskan Peran Pers Kawal Keberlanjutan Program MBG

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 15:02 WIB

Wali Kota Ajak Warga Probolinggo Tingkatkan Kewaspadaan dan Jaga Kondusivitas

Kamis, 18 September 2025 - 13:50 WIB

Pemkab Sumenep Gelar FGD Pengendalian Inflasi Daerah

Kamis, 18 September 2025 - 13:48 WIB

Diskominfo Sumenep Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H

Kamis, 18 September 2025 - 00:34 WIB

Ngopi Bareng Wartawan, Wali Kota Aminuddin Paparkan Capaian Ekonomi dan Ajak Jaga Kondusivitas

Rabu, 17 September 2025 - 16:26 WIB

Pemkab Lumajang Perkuat Layanan Terpadu untuk Korban Kekerasan Perempuan dan Anak

Berita Terbaru

Nenek Khotijah (59), warga Dusun Bajur Barat, Desa Tlontoraja, Kecamatan Pasean, Pamekasan, yang dilaporkan hilang sejak Rabu malam (17/9/2025).

Peristiwa

Nenek di Pasean Pamekasan Hilang Usai Tinggalkan Rumah

Kamis, 18 Sep 2025 - 15:08 WIB