Kejaksaan Agung Siap Tindaklanjuti Instruksi Presiden Prabowo Terkait Dugaan Penipuan Beras Premium

Senin, 21 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Prabowo dalam pidatonya di Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Solo, Minggu (20/7/2025), memerintahkan Jaksa Agung dan Kepolisian untuk mengusut serta menindak tegas para pelaku yang menjual beras biasa dengan harga premium.

Presiden Prabowo dalam pidatonya di Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Solo, Minggu (20/7/2025), memerintahkan Jaksa Agung dan Kepolisian untuk mengusut serta menindak tegas para pelaku yang menjual beras biasa dengan harga premium.

JAKARTA, detikkota.com – Kejaksaan Agung menyatakan kesiapannya menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo Prabowo Subianto terkait dugaan praktik kecurangan pengusaha yang menjual beras biasa dengan label premium. Pernyataan ini disampaikan Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Anang Supriatna, pada Senin (21/7/2025).

“Kejaksaan sebagai lembaga penegak hukum siap menjalankan instruksi Presiden RI,” ujar Anang.

Dugaan kecurangan tersebut mencakup praktik pengoplosan beras kualitas rendah yang dikemas dan dijual seolah-olah sebagai beras premium. Anang menyebut, Kejaksaan akan menangani kasus ini sesuai dengan tugas dan fungsinya serta siap berkolaborasi dengan instansi terkait.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami akan berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Kepolisian RI, Kementerian Pertanian, dan pihak-pihak lainnya yang relevan,” ujarnya.

Meskipun belum dilibatkan secara langsung dalam proses penyidikan yang sedang berjalan di kepolisian, Kejaksaan menyatakan siap untuk ambil bagian jika diperlukan. “Kita belum memastikan detail kasus dan modus operandinya, tetapi prinsipnya kami siap bersinergi sesuai kewenangan kami,” tegas Anang.

Sebelumnya, Presiden Prabowo dalam pidatonya di Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Solo, Minggu (20/7/2025), memerintahkan Jaksa Agung dan Kepolisian untuk mengusut serta menindak tegas para pelaku yang menjual beras biasa dengan harga premium.

“Masih banyak permainan jahat dari pengusaha yang menipu rakyat, beras biasa dijual sebagai premium dan dinaikkan harganya seenaknya. Ini pelanggaran, dan saya minta ditindak tanpa pandang bulu,” tegas Presiden.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman sebelumnya juga mengungkapkan bahwa beras oplosan telah beredar di berbagai tempat, termasuk minimarket dan supermarket. Dalam banyak kasus, beras tersebut dikemas seolah-olah premium, namun kualitas dan kuantitasnya tidak sesuai. Beberapa merek bahkan hanya mengisi kemasan 5 kilogram dengan 4,5 kilogram beras.

Akibat praktik ini, kerugian konsumen diperkirakan mencapai Rp99 triliun per tahun. “Kalau ini terjadi selama lima tahun saja, total kerugiannya bisa mencapai Rp500 triliun,” ujar Amran.

Sejumlah minimarket telah menarik produk bermasalah tersebut dari rak, namun proses penegakan hukum terhadap pelanggaran yang teridentifikasi tetap berlanjut. Pemerintah menegaskan komitmennya untuk melindungi konsumen dan menjaga integritas distribusi pangan di Tanah Air.

Berita Terkait

DPUTR Purwakarta Uji Kualitas Pasir Proyek Infrastruktur 2025
Pelari Jerman Kagumi Keindahan Banyuwangi di Ijen Green Trail Run 2025
PLN Tawarkan Promo Tambah Daya 50 Persen Lewat Program Kado Listrik Ceria
Delegasi Palang Merah Dunia Pelajari Program Kesiapsiagaan Gempa di Banyuwangi
Mahasiswa Apresiasi Dialog Terbuka dengan Pemerintah di Istana Negara
Museum di Kediri Dijarah, Gedung Grahadi Surabaya Terbakar Saat Aksi Demo
Presiden Prabowo Bertolak ke Beijing Penuhi Undangan Xi Jinping
Presiden Prabowo Apresiasi Sinergi Masyarakat dan Aparat Jaga Persatuan

Berita Terkait

Minggu, 14 September 2025 - 09:16 WIB

DPUTR Purwakarta Uji Kualitas Pasir Proyek Infrastruktur 2025

Minggu, 7 September 2025 - 23:05 WIB

Pelari Jerman Kagumi Keindahan Banyuwangi di Ijen Green Trail Run 2025

Sabtu, 6 September 2025 - 10:54 WIB

PLN Tawarkan Promo Tambah Daya 50 Persen Lewat Program Kado Listrik Ceria

Jumat, 5 September 2025 - 18:30 WIB

Delegasi Palang Merah Dunia Pelajari Program Kesiapsiagaan Gempa di Banyuwangi

Jumat, 5 September 2025 - 14:02 WIB

Mahasiswa Apresiasi Dialog Terbuka dengan Pemerintah di Istana Negara

Berita Terbaru

Lima atlet muaythai asal Kabupaten Probolinggo resmi diberangkatkan untuk mengikuti Kejurnas Muaythai 2025 di NTB.

Olah Raga

Lima Atlet Muaythai Probolinggo Wakili Jatim di Kejurnas NTB

Senin, 15 Sep 2025 - 17:11 WIB

Opini

UMKM: Jalan Sunyi Pengentasan Kemiskinan di Sumenep

Senin, 15 Sep 2025 - 12:11 WIB