Wali Kota Malang Tekankan Peran Masyarakat dalam Mitigasi Bencana

Rabu, 20 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Malang Wahyu Hidayat saat membuka Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana di Hotel Aliante, Selasa (19/8/2025).

Wali Kota Malang Wahyu Hidayat saat membuka Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana di Hotel Aliante, Selasa (19/8/2025).

MALANG, detikkota.com – Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, membuka kegiatan Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana yang diselenggarakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang di Hotel Aliante, Selasa (19/8/2025).

Dalam sambutannya, Wahyu menekankan pentingnya membangun ketangguhan masyarakat menghadapi potensi bencana seperti banjir, tanah longsor, dan kebakaran. Ia menilai kearifan lokal berupa gotong royong, kesadaran lingkungan, serta pengelolaan alam secara bijak perlu dipadukan dengan ilmu pengetahuan modern.

Menurutnya, keberhasilan mitigasi bencana tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah. Partisipasi aktif masyarakat, seperti kerja bakti dan pemanfaatan saluran drainase dengan baik, sangat menentukan dalam mencegah genangan dan banjir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kalau hanya pemerintah yang bergerak, hasilnya tidak akan optimal. Karena itu saya selalu mengingatkan agar masyarakat rutin menjaga lingkungan,” ujarnya.

Wahyu juga menyoroti pentingnya koordinasi lintas wilayah di Malang Raya. Ia menegaskan, penanganan banjir tidak bisa dilakukan hanya oleh Kota Malang, melainkan perlu kerja sama dengan Kota Batu dan Kabupaten Malang dalam menjaga tata ruang serta kawasan konservasi.

Sementara itu, Kepala BPBD Kota Malang, Prayitno, menyampaikan pelatihan tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga melatih masyarakat agar berperan aktif dalam melaporkan titik rawan dan bertindak saat tanggap darurat.

BPBD berencana melibatkan 1.800 orang untuk simulasi teknis di lokasi rawan bencana. Peserta berasal dari perwakilan kelurahan, komunitas, hingga kelompok difabel. Dengan pelatihan inklusif ini, diharapkan seluruh lapisan masyarakat memiliki kesiapsiagaan yang sama dalam menghadapi bencana di Kota Malang.

Berita Terkait

Forum Shrimp Fair di Banyuwangi Bahas Solusi Ekspor Udang ke Amerika Serikat
Pemkot Surabaya Perkuat Pendidikan Karakter Anak Lewat Enam Program Prioritas PAUD
Dandim 0827/Sumenep Dukung Pembangunan Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih
PERUMDA Tirta Rangga Subang Lakukan Perbaikan Darurat Pipa Distribusi di Perumnas
Warga Sumenep Ajak Pemerintah Gelar Doa Bersama Menyikapi Maraknya Gempa
Bupati Sumenep Imbau Warga Tetap Tenang dan Waspada Usai Gempa Susulan
Wabup Malang Dorong Penguatan Ukhuwah Islamiyah dalam Gema Merah Putih 2025
Lumajang Berkomitmen Jadi Bagian dari Gerak Maju Jawa Timur yang Tangguh dan Bertumbuh

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 13:44 WIB

Forum Shrimp Fair di Banyuwangi Bahas Solusi Ekspor Udang ke Amerika Serikat

Rabu, 15 Oktober 2025 - 08:18 WIB

Pemkot Surabaya Perkuat Pendidikan Karakter Anak Lewat Enam Program Prioritas PAUD

Selasa, 14 Oktober 2025 - 15:59 WIB

Dandim 0827/Sumenep Dukung Pembangunan Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih

Selasa, 14 Oktober 2025 - 15:53 WIB

PERUMDA Tirta Rangga Subang Lakukan Perbaikan Darurat Pipa Distribusi di Perumnas

Selasa, 14 Oktober 2025 - 10:20 WIB

Warga Sumenep Ajak Pemerintah Gelar Doa Bersama Menyikapi Maraknya Gempa

Berita Terbaru