Zulkifli Hasan: Koperasi Surabaya Jadi Model Nasional

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, saat peresmian Koperasi Merah Putih di Kelurahan Jambangan, Surabaya, Kamis (21/8/2025).

SURABAYA, detikkota.com – Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, bersama Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, meresmikan Koperasi Merah Putih yang akan berdiri di 153 kelurahan. Peresmian berlangsung di Kelurahan Jambangan, Kamis (21/8/2025), disaksikan ratusan warga dan pelaku UMKM.

Dalam sambutannya, Zulkifli Hasan menegaskan bahwa koperasi ini menjadi momentum kebangkitan kembali ekonomi gotong royong yang berakar pada Pasal 33 UUD 1945. Menurutnya, koperasi bukan sekadar sarana pembagian dana, melainkan wadah untuk membangun pola pikir kewirausahaan, meningkatkan daya saing, dan memperkuat ketahanan ekonomi rakyat.

“Koperasi Merah Putih ini berbeda karena dibangun sesuai kebutuhan masyarakat. Tahap awal memang fokus pada penjualan sembako, LPG, gula, dan minyak goreng. Ke depan, koperasi akan menampung produk UMKM, dari kecap, sambal, hingga kuliner khas Surabaya, agar saling terhubung antarwilayah,” ujar Zulkifli.

Ia optimistis program ini dapat membuka lapangan kerja, meningkatkan pendapatan warga, serta memperkokoh pondasi ekonomi berbasis kebersamaan. Pemerintah pusat, katanya, siap mendorong agar model koperasi ini menjadi contoh nasional.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menyampaikan bahwa koperasi Merah Putih tidak hanya melayani kebutuhan dasar warga, tetapi juga didorong untuk masuk sektor penunjang pariwisata. “Selain sembako, koperasi ini akan menyuplai kebutuhan logistik wisata, seperti laundry hotel, sabun, sandal, hingga makanan olahan. Semua berbasis produk lokal,” jelasnya.

Pemkot Surabaya juga menyiapkan dukungan penuh, termasuk pemanfaatan aset kota untuk gudang penyimpanan barang di beberapa titik strategis. Selain itu, BPR Surabaya dilibatkan sebagai penyedia modal dengan bunga rendah agar koperasi dapat segera beroperasi dan berkembang.

Untuk memudahkan akses, Pemkot menyediakan platform digital koperasi yang memungkinkan warga menitipkan produk dagangan secara online. Produk yang masuk akan terintegrasi dengan jaringan koperasi di seluruh Indonesia. “Dengan sistem ini, perputaran ekonomi tidak hanya berhenti di Surabaya, tetapi terkoneksi nasional,” tambah Eri.

Pengawasan koperasi akan dilakukan secara ketat oleh Satgas Kota, Dinas Koperasi, dan Sekretariat Daerah, agar operasionalnya transparan dan akuntabel. Pemkot menargetkan koperasi ini mampu menaikkan omzet pelaku UMKM sekaligus menjadi pusat distribusi kebutuhan pokok warga.

Sebagai bentuk kepedulian sosial, dalam peresmian itu Zulkifli Hasan bersama Eri Cahyadi menyerahkan paket beras kepada 100 warga Kelurahan Jambangan.

Hingga akhir acara, warga menyambut positif program tersebut dan berharap koperasi benar-benar membawa dampak langsung terhadap harga kebutuhan pokok, pemasaran produk UMKM, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Surabaya.