Polisi Selidiki Kasus Balon Udara Jatuh di Pegantenan Pamekasan

Minggu, 7 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN, detikkota.com – Polsek Pegantenan terus melakukan patroli dan memberikan imbauan kepada masyarakat terkait bahaya balon udara yang dipasang petasan. Hal ini menyusul insiden jatuhnya balon udara di wilayah Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan.

Kapolsek Pegantenan, IPTU H. Heri Siswanto, S.H., menegaskan pihak kepolisian kerap melakukan sosialisasi langsung maupun melalui media sosial, serta patroli di titik rawan. “Kami pernah menggagalkan penerbangan balon udara di Pegantenan. Barang bukti berhasil diamankan, tetapi pelaku melarikan diri. Jika ditemukan pelakunya, pasti akan diproses hukum,” tegasnya, Minggu (7/9/2025).

Ia menjelaskan, polisi kini tengah menyelidiki pembuat dan pemilik balon udara yang disertai petasan hingga menyebabkan kerusakan rumah warga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelumnya, dua insiden balon udara terjadi di Desa Plakpak. Pada Sabtu (6/9) malam, balon jatuh menimpa teras rumah Miskum, warga Dusun Sajum, dengan kerugian sekitar Rp15 juta. Sehari kemudian, Minggu (7/9) pagi, balon kembali jatuh di rumah Bahrawi, warga Dusun Pangaporan, menyebabkan kerusakan asbes teras dengan kerugian Rp7 juta. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kedua peristiwa tersebut.

IPTU Heri memastikan kasus ini masih dalam pendalaman dan akan ditindaklanjuti sesuai hukum demi menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat.

Berita Terkait

Banjir Rendam Enam Desa di Banyuwangi Selatan, 739 KK Terdampak
Hujan Deras Sebabkan Sejumlah Sungai Meluap di Banyuwangi, Petugas Lakukan Penanganan Cepat
Kurang dari 24 Jam, Polres Pamekasan Tangkap Pelaku Pembunuhan di Depan Masjid Agung Asy Syuhada
Gempa Bumi Bermagnitudo 4,2 Guncang Sumenep, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Aktif Bawah Laut
Ratusan Warga Terdampak Banjir di Pamekasan, Air Mulai Surut Pagi Ini
Enam Siswa SDN Margorejo 1 Surabaya Diduga Keracunan Susu, Wali Kota Eri Instruksikan Pemeriksaan Menyeluruh
DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen
Damkar Pamekasan Evakuasi Anak Terkunci di Dalam Mobil Box

Berita Terkait

Minggu, 23 November 2025 - 16:57 WIB

Banjir Rendam Enam Desa di Banyuwangi Selatan, 739 KK Terdampak

Selasa, 18 November 2025 - 09:18 WIB

Hujan Deras Sebabkan Sejumlah Sungai Meluap di Banyuwangi, Petugas Lakukan Penanganan Cepat

Senin, 10 November 2025 - 06:21 WIB

Kurang dari 24 Jam, Polres Pamekasan Tangkap Pelaku Pembunuhan di Depan Masjid Agung Asy Syuhada

Sabtu, 8 November 2025 - 08:02 WIB

Gempa Bumi Bermagnitudo 4,2 Guncang Sumenep, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Aktif Bawah Laut

Kamis, 6 November 2025 - 11:18 WIB

Ratusan Warga Terdampak Banjir di Pamekasan, Air Mulai Surut Pagi Ini

Berita Terbaru

Forum Penetapan Daftar Satu Data Kabupaten Sumenep 2026 yang digelar Diskominfo Sumenep di Aula Kantor Diskominfo, Rabu (17/12/2025).

Pemerintahan

Diskominfo Sumenep Tetapkan Daftar Satu Data Kabupaten Tahun 2026

Rabu, 17 Des 2025 - 12:44 WIB