Pemkab Banyuwangi dan Sungai Watch Gelar Big Clean Up, Bersihkan 2,4 Ton Sampah di Pesisir Sampangan

Sabtu, 15 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Relawan, jajaran pemkab, dan komunitas lingkungan membersihkan sampah di pesisir Sampangan, Muncar.

Relawan, jajaran pemkab, dan komunitas lingkungan membersihkan sampah di pesisir Sampangan, Muncar.

BANYUWANGI, detikkota.com – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi bersama organisasi lingkungan Sungai Watch kembali menggelar aksi pembersihan massal atau Big Clean Up di pesisir Sampangan, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, Jumat (14/11/2025). Kegiatan ini melibatkan ratusan relawan, jajaran pemkab, TNI-Polri, serta masyarakat setempat.

Pesisir Sampangan dipilih sebagai lokasi aksi karena kawasan tersebut kerap menerima tumpukan sampah yang terbawa arus dari sungai terdekat. Community Coordinator Sungai Watch, Dewi Fatmawati, menyebut kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap bulan dan kali ini juga menjadi rangkaian peringatan Hari Pahlawan.

“Kami ingin mendorong kepedulian masyarakat terhadap lingkungan, khususnya di wilayah Muncar,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam aksi tersebut, terkumpul berbagai jenis sampah rumah tangga seperti plastik, styrofoam, kain, sachet, dan beling. Total sampah yang berhasil dibersihkan mencapai 2.427,97 kilogram. Dewi menjelaskan, sampah yang terkumpul kemudian dibawa ke tiga stasiun penyortiran milik Sungai Watch di Giri, Rogojampi, dan Bangorejo untuk dipilah sebelum didaur ulang.

Sungai Watch, NGO berbasis Bali, telah bekerja sama dengan Pemkab Banyuwangi sejak 2022 untuk menangani sampah sungai dan pesisir. Hingga kini, organisasi tersebut telah memasang 67 trash barrier di berbagai titik sungai guna mencegah sampah menuju laut.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengapresiasi keterlibatan para relawan dan menyebut kegiatan bersih-bersih rutin ini penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat menjaga kebersihan lingkungan dari hulu hingga hilir.

“Masalah sampah adalah tanggung jawab bersama. Dengan kolaborasi berbagai pihak, kami yakin penanganannya akan semakin baik,” kata Ipuk.

Penulis : Bi

Editor : Red

Berita Terkait

Danramil Wonosegoro Dorong Penguatan Toleransi Lewat Sosialisasi FKUB
Babinsa Kratonan Jalin Komsos dengan Pengepul Barang Bekas, Ajak Jaga Kebersihan dan Patuh Hukum
Pengaspalan Jalan Lingkungan di Kampung Tegalbuah Diduga Asal Jadi, Kualitas Pekerjaan Diragukan
Diskominfo Dorong Tapakerbau Menjadi Brand Kampung Otak-otak Bandeng di Sumenep
Babinsa Nogosari dan Warga Sembungan Gotong Royong Bangun Koperasi Merah Putih
Pekerja Dapur MBG Sumenep Belum Dibayar, Muncul Nama Pihak Ketiga yang Tak Dikenal
Sucipto, Perakit PLTMH yang Terangi Ratusan Rumah di Lereng Semeru
Kodim 0724/Boyolali Gelar Latihan Penanggulangan Bencana di Wonosegoro

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 08:29 WIB

Pemkab Banyuwangi dan Sungai Watch Gelar Big Clean Up, Bersihkan 2,4 Ton Sampah di Pesisir Sampangan

Jumat, 14 November 2025 - 18:04 WIB

Danramil Wonosegoro Dorong Penguatan Toleransi Lewat Sosialisasi FKUB

Jumat, 14 November 2025 - 18:03 WIB

Babinsa Kratonan Jalin Komsos dengan Pengepul Barang Bekas, Ajak Jaga Kebersihan dan Patuh Hukum

Jumat, 14 November 2025 - 09:41 WIB

Pengaspalan Jalan Lingkungan di Kampung Tegalbuah Diduga Asal Jadi, Kualitas Pekerjaan Diragukan

Jumat, 14 November 2025 - 08:33 WIB

Diskominfo Dorong Tapakerbau Menjadi Brand Kampung Otak-otak Bandeng di Sumenep

Berita Terbaru

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo pada saat acara penyerahan tunjangan kehormatan guru ngaji di Pendopo Agung Keraton Sumenep.

Pemerintahan

Pemkab Sumenep Salurkan Tunjangan Kehormatan bagi 1.225 Guru Ngaji

Jumat, 14 Nov 2025 - 18:10 WIB