BANYUWANGI, detikkota.com – Gelaran internasional Banyuwangi BMX Supercross 2025 resmi ditutup pada Minggu (16/11/2025) setelah berlangsung selama dua hari di Sirkuit BMX Muncar.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengapresiasi kelancaran dan keamanan seluruh rangkaian kompetisi yang mendapat sambutan positif dari para atlet, PB ISSI, hingga Union Cycliste Internationale (UCI).
“Kami berterima kasih kepada seluruh atlet, tim, dan panitia. Pemerintah daerah berkomitmen terus memperkuat sport tourism setiap tahun, termasuk melalui ajang BMX ini,” kata Ipuk.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menegaskan bahwa Sirkuit BMX Muncar menjadi salah satu kebanggaan daerah karena memiliki lintasan terpanjang dengan obstacle terbanyak di dunia, serta dilengkapi dua stargate modern. Ipuk juga menyampaikan terima kasih kepada Kementerian PUPR, PB ISSI, sponsor, dan masyarakat Banyuwangi atas dukungan mereka.
Wakil Ketua Harian PB ISSI, Jadi Rajagukguk, yang turut hadir, menyampaikan apresiasinya atas konsistensi Banyuwangi dalam menghadirkan event internasional, khususnya di cabang olahraga sepeda.
“BMX Supercross ini merupakan ajang bergengsi dan tidak semua negara mendapat kesempatan menjadi tuan rumah. Ketum kami, Jenderal Listyo Sigit, menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Banyuwangi atas dukungannya terhadap pengembangan olahraga sepeda di Indonesia,” ujarnya.
President Commissaire Panel UCI, Beatrice A. Lajawa, juga memberikan penilaian positif. Ia menyebut fasilitas dan penyelenggaraan di Banyuwangi mengalami peningkatan dibanding kedatangannya sebelumnya.
“Event BMX di Banyuwangi sangat baik untuk Indonesia bahkan Asia, terutama dalam menjaga konsistensi olahraga supercross BMX. Trek di sini luar biasa, terpanjang, dan sangat ideal bagi para rider,” tuturnya.
Penulis : Bi
Editor : Red







